Ada seseorang yang setiap hari berkata ingin menanam pohon demi masa depan bumi. Tapi dia tidak pernah menggali tanah. Sementara orang lain diam-diam menanam satu pohon tanpa pernah bicara. Lalu, siapa yang akan membawa perubahan pada bumi? Kebaikan sejati itu ada dalam perbuatan, bukan sekadar niat atau rencana. Maka jelas, 1 tindakan lebih baik dari 1.000 niat baik.
Seperti orang yang niat membaca buku berbeda dengan orang yang diam-diam membaca buku. Seperti siapapun yang berkiprah secara nyata di taman bacaan juga lebih baik daripada siapapun yang hanya mendiskusikan taman bacaan. Taman bacaan atau gerakan literasi itu aksi nyata, bukan niat baik. Sehebat-hebatnya diskusi dan seminar literasi dan taman bacaan tentu tidak lebih baik dari kiprah pengelola dan relawan yang ada di akar rumput taman bacaan. Membimbing anak-anak yang membaca, mengajar calistung kelas prasekolah, memberantas kaum ibu buta aksara hingga menjalankan motor baca keliling. Karena 1 tindakan lebih baik daripada 1.000 niat baik.
Aristoteles menyatakan bahwa dalam hidup, niat baik sering kali melimpah; banyak orang ingin membantu, ingin berubah, ingin berkontribusi, dan ingin berbuat sesuatu. Tapi kita sering lupa, dunia tidak akan berubah oleh niat yang hanya bermukim dalam pikiran. Karena dunia hanya bisa berubah oleh tindakan nyata, sekecil apa pun itu. Maka nilai moral sejati tidak hanya terletak pada apa yang kita pikirkan, tapi pada apa yang kita lakukan.
Niat itu hanya benih, tapi tindakanlah yang menumbuhkan pohon di bumiĀ Tanpa tindakan, niat hanyalah janji kosong. Maka, lebih baik satu langkah nyata menuju kebaikan daripada seribu langkah yang hanya ada di angan-angan. Karena dunia tidak pernah mengenang niat. Tapi terinspirasi oleh tindakan, oleh orang-orang yang bergerak dan melangkah nyata. Aksi nyata berbuat baik dan menebar manfaat, ketimbang membicarakan kebaikan itu sendiri.
Jelas, 1 tindakan lebih baik daripada 1.000 niat baik. Maka teruslah melangkah dan bertindak baik, hingga waktu yang akan membuktikan hasilnya. Ubah niat baik jadi aksi nyata. Salam literasi!