Sebagai wujud kepedulian sosial terhadap aktivitas taman bacaan, sekaligus melaporkan tugas kuliah tentang “Praktik Amatan dan Bimbingan TBM”, sekelompok mahasiswa FKIP Universitas Terbuka menyerahkan Laporan Kerja Praktik kepada Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka di Bogor (10/12/2023). Setelah melewati 8 pertemuan setiap Rabu dan Jumat (sebulan) terjun langsung ke TBM Lentera Pustaka, mahasiswa FKIP UT ini melakukan pencatatan dan pengumpulan data aktivitas taman bacaan, baik dari sisi aktivitas dan program literasi yang dijalankan, komitmen pengelola, jadwal jam baca, dan audiens anak-anak usia sekolah yang menjadi pengguna layanan TBM Lentera Pustaka.
Setelah berbincang dan berdiskusi ringan, mahasiswa FKIP UT pun menyerahkan laporan kerja praktik dalam bentuk paper yang menyimpulkan 3 (tiga) hal penting dalam pengelolaan TBM Lentera Pustaka, yaitu:
- Minat baca anak-anak usia sekolah di TBM Lentera Pustaka meningkat pesat berkat dukungan bahan bacaan yang lengkap dan variatif.
- Adanya upaya pengelola TBM Lentera Pustaka untuk menyediakan sarana dan prasarana taman bacaan yang memadai.
- Pelayanan TBM lentera Pustaka yang sangat baik dan mendukung aktivitas literasi sesuai visi-misi yang dicanangkan.
Selain laporan kerja praktik, mahasiswa FKIP UT juga menyerahkan piagam pengahragaan ke TBM Lentera Pustaka dan foto kenangan selama menjalankan tugas kuliah yang diterim langsung Pendiri TBM Lentera Pustaka.
“TBM Lentera Pustaka mengucapkan terima kasih atas praktik tugas kuliah mahasiswa FKIP UT, di samping bisa melihat langsung aktivitas taman bacaan dalam meningkatkan kegemaran membaca anak usia sekolah. Kami berkomitmen untuk bermitra dan menerima ssegala bentuk tugas kuliah, skripsi atau penelitian di TBM Lentera Pustaka. Karena apa yang dihasilkan mahasiswa selalu menjadi acuan TBM untuk meningkatkan kualitas dan layanannya” ujar Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka di sela penyerahan laporan.
Patut diketahui, selama ini TBM Lentera Pustaka memang sudah menjadi mitra beberapa kampus untuk melakukan tugas kuliah atau penelitian skripsi terkait taman bacaan dan program literasi, seperti: IPB, UNJ, Unindra, UIN Syarif Hidayatullah, STIA AL Hidayah, Unsika, Universitas Pancasila, dan sebagainya. Tidak kurang 3-5 penelitian mahasiswa dilakukan di TBM Lentera Pustaka dalam 5 tahun terakhir ini. Hal ini sekaligus menjadi bukti komitmen akan pentingnya kolaborasi ilmiah antara taman bacaan dan mahasiswa sebagai bagian dari tradisi akademik kampus.
Saat ini TBM Lentera Pustaka menjalankan 15 program literasi, mulai dari TABA (Taman Bacaan) dengan 100-an anak usia sekolah pembaca aktif, GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) dengan 9 ibu buta huruf, KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 40 anak usai PAUD, YABI (YAtim BInaan) dengan 14 anak yatim, JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 12 kaum ibu jompo, TBM Ramah Difabel dengan 2 anak, KOPERASI LENTERA dengan 28 anggota kaum ibu, DonBuk (Donasi Buku), RABU (RAjin menaBUng), LITDIG (LITerasi DIGital), LITFIN (LITerasi FINansial), LIDAB (LIterasi ADAb), Rooftop Baca, MOBAKE (MOtor BAca KEliling) yang keliling ke 3 kampung untuk sediakan akses bacaan, dan melek Al Quran. Didukung 5 wali baca dan 12 relawan, TBM Lentera Pustaka kini melayani tidak kurang dari 200 orang pengguna layanan setiap minggunya yang berasal dari 4 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya, Sukajadi). Beroperasi 6 hari dalam seminggu, kecuali Senin.
Melalui kehadiran mahasiswa ke TBM Lentera Pustaka, setidaknya ada masukan dan saran yang sifatnya ilmiah untuk pengembangan taman bacaan ke depannya. Di samping mahasiswa pun merasakan terjun langsung ke dalam aktivitas taman bacaan. Karena biar bagaimana pun, taman bacaan harus terus meningkatkan sikap ilmiah dalam meningkatkan peran dan kontribusinya ke masyarakat. Salam literasi #MahasiswaKeTBM #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka