Seorang kawan yang sebentar lagi pensiun, tiba-tiba bertanya “Apa itu pensiun yang keren?”. Wahh, itu pertanyaan yang sering diajukan paraa pekerja jelang pensiun. Tapi secara umum, pensiun yang keren itu pensiunan yang tidak menyusahkan orang lain, bisa mandiri secara finansial di hari tua. Pensiun keren itu bukan cuma soal punya banyak uang saat tua. Tapi bisa menjalani hari tua dengan lebih bermakna dan bermanfaat untuk orang lain.
Dalam sebuah tayangan video edukasi dana pensiun, saya menyebut setidaknya ada 6 (enam) hal yang penting untuk membuat masa pensiun jadi keren hari tua yang syik (video: https://www.youtube.com/shorts/4OcvjtEyD60) yaitu:
- Sehat lahir batin di usia senaj. Sehat itu penting di hari tua sebagai esensi untuk menjalani hidup lebih bermakna di hari tua.
- Mendapat perhatian di hari tua. Minimal mendapat perhatian dari orang-orang terdekat seperti anak dan pasangan karena merekalah yang akan menemani kita di masa pensiun.
- Punya aktivitas. Jangan sampai di hari tua tidak punya aktivitas, tidak stress, tidak terkena post power syndrome sehingga merasa kesepian atau menyendiri di hari tua. Buat aktivitas yang positif dan bermakna.
- Tetap bergaul di hari tua. Minimal bergaul sesama pensiunan, atau rekan kerja lama agar tetap punya ruang aktualissi diri di masa pensiun.
- Masih mau belajar. Pensiunan pun harus tetap belajar agar tidak ketinggalan zaman. Banyak hal yang tetap bisa dipelajari di hari tua.
- Cukup uang. Inilah faktor penting di hari tua, harus “cukup uang” agar biasa punya aktivitas, bersosial dan bersedekah, dan tidak menyusahkan anak atau orang lain di hari tua. Mandiri secara finansial di hari tua itu penting banget, maka persiapkan dana pensiun sejak dini.
Kita sepakat, masa pensiun bukanlah akhir segalanya, Justru momen awal untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita yang tidak bisa dilakukan saat masih bekerja. Mengabdi secara sosial, mengajar atau bahkan punya kreativitas yang secara rutin dilakukan seperti berkebun atau memelihara ikan. Tapi semuanya, pasti membutuhkan uang kan? Karenanya, pastikan saat pensiun kiat bebas secara finansial. Karena pensiun bukan cuma “berhenti kerja,” tapi punya cukup uang dan waktu untuk melakukan apa yang disukai di hari tua. Tapi ingat, bila sudah cukup uang di masa pensiun dipakai yang benar, bukan untuk “kawin lagi” atau bergaya hidup yang aneh-aneh di usia senja.
Ketahuilah, banyak orang ingin pensiun nyaman, tenang, dan sejahtera. Sayangnya hal itu tidak terjadi karena tidal punya kecukupan uang untuk menjaga standar hidup di hari tua. Maka untuk bisa punya makna dan berkontribusi yang positif di hari tua, pastikan kita punya uang yang cukup dan mampu melakukan aktivitas yang disenangi dengan semangat dan optimis.
Di masa pensiun, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan seperti: ikut kegiatan sosial, menjadi relawan, mengelola taman bacaan masyarakat, mengajar, menulis buku, melukis, atau berbagi pengalaman hidup kepada generasi muda. Ada banyak yang bisa dilakukan di masa pensiun, asal mau dan mampu. Sehingga di masa pensiun, benar-benar dapat menikmati hidup secara berkualitas dan bisa menebar manfaat kepada orang lain.
Pensiun tidak harus sering traveling. Tapi bisa menghabiskan waktu untuk kegiatan yang positif pun sudah baik. Tetap hidup sederhana dengan lebih tenang, bebas stress, dan tetap produktif di hari tua. Pensiunan itu bukan berarti “dilupakan” tapi justru jadi “orang baik” yang lebih dihormati orang sekitar.
Singkat kata, pensiun yang keren itu bisa lebih bermakna dan membahagiakan diri sendiri dan orang lain. Pensiun yang tidak menyusahkan orang lain. Karena itu, pensiun yang keren harus dipersiapkan sejak dini. Salam #SadarPensiun #YukSiapkanPensiun #EdukasiDanaPensiun
