7 Manfaat Anak Membaca Buku di Taman Bacaan?

Hari ini, suka tidak suka, anak-anak kian jauh dari buku bacaan. Mungkin akibat pengaruh gawai atau media sosial. Lebih asyik dengan tontonan dan eksistensi. Bahkan tidak sedikit anak-anak yang lebh senang bermain gim online. Atau asyik sendiri dengan gawai atau laptop.

 

Maka untuk membangun kegemaran membaca buku anak-anak usia sekolah, ada baaiknya orang tua mulai menyeimbangkan aktivitas anak-anak dengan membaca buku. Caranya bisa membelikan buku saat ulang tahun. Atau menyuruh atau mengantar anak untuk membaca di taman bacaan atau perpustakaan di dekat rumah. Memang harus diakui, membaca buku tidak mudah akibat godaan yang ada di sekitar anak. Mebaca buku sangat butuh perjuangan sekaligus kebiasaan.

 

Seperti yang terjadi di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak. Kini menjadi tempat membaca buku bagi 130 anak usia sekolah di 3 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya). Seminggu 3 hari, setiap anak dengan antusias mendatangai taman bacaan. Bahkan ada yang diantar orang tua. Hanya untuk membiasakan membaca buku, di samping mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.

 

Lalu, apa manfaatnya anak membaca buku di taman bacaan?

Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka menyebutkan banyak manfaat yang diperoleh anak bila membaca buku. Berbeda dengan membaca buku sendirian di rumah. Tapi anak-anak pun dapat berinteraksi sosial sekaligus ber-aktualisasi diri atas potensi dan minat bakatnya. Setidaknya, ada 7 (tujuh) manfaat membaca buku di taman bacaan, yaitu:

  1. Memperkaya ilmu dan pengetahuan yang dapat memperkaya wawasan keilmuan anak-anak.
  2. Mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak akibat adanya rasa ingin tahu yang lebih tinggi melalui buku bacaan.
  3. Menambah rasa percaya diri anak untuk berinteraksi dengan rekan sebaya.
  4. Meningkatkan perilaku membaca secara nyata karena sering datang ke taman bacaan sekaligus untuk mengisi waktu luang.
  5. Menambah kosakata baru yang berguna untuk keterampilan berbahasa dan komunikasi anak.
  6. Meningkatkan keterampilan komunikasi anak karena di taman bacaan terjadi interaksi dan obrolan selama membaca buku.
  7. Memacu potensi dan ekspresi anak karena di taman bacaan selalu ada aktivitas yang mampu menggali minat bakat dan ekspresi anak, seperti tari kreasi, membaca puisi, lomba literas, dan sebagainya.

 

Ketujuh manfaat itulah yang dirasakan anak-anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka saat mengikuti kegiatan “Lomba Giat Literasi” dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-77 RI pada Minggu, 21 Agustus 2022 kemarin. Anak-anak diajak untuk upacara bendera, lalu mengikuti lomba seperti kampanye ayo baca, tari kreasi, senam literasi, estafet sarung, pakai celana, dan catwalk literasi. Selain untuk menghargai jasa para pahlawan bangsa, lomba ini sekaligus menjadi cara taman bacan dalam mendekatkan anak-anak dengan buku bacaan.

Di tengah gempuran era digital yang kian tidak terbendung, maka aktivitas membaca buku anka-anak menjadi penting diperjuangkan. Sebagai cara untuk menyelamatkan masa depan anak-anak Indonesia. Dan yang terpenting, anak-anak mampu memahami realitas secara lebih baik. Menuju masyarakat yang literat. Salam literasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *