Bantu Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), TBM Lentera Pustaka Terapi Bermain

Jadi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), tentu tidak ada yang mau. Itu sudah pasti. Tapi apa yang bisa dilakukan bila seorang Ibu mengantar anaknya yang ABK ke Taman Bacaan? Diantar ke taman bacaan, itu berarti ada kepercayaan bukan? Lalu apa yang bisa diperbuat taman bacaan terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK)?
Sore ini TBM Lentera Pustaka kedatangan anak ABK. Sebut saja si A, 28th yang ABK, dia punya keterbatasan, Kendala bicaranya, bahkan perilakunya. Maka saya pun berdialog denga ibunya, bertanya tentang apa dan bagaimana kondisinya? Panjang lebar dijelaskan, saya pun memahami realitas anaknya yang ABK. Sesekali saya pun dialog dengan si A, sang anak ABK. Secara perlahan, sambil mengecek “tingkat kesadaran” yang dimiliki, seberapa responnya? Ya, ada repson tapi banyak hal tidak bisa dipahami. Tapi saat dikelurakan mainan, si A pun langsung mereson dan ada tawa khas di dirinya.
Dari sinilah,  TBM Lentera Pustaka saya putuskan untuk melakukan “terapi” bukan “pengobatan” kepada Si A. Insya Allah, dengan ilmu dan pendidikan yang pernah ada, saya akan terapkan terapi tahap demi tahap, “perlakuan umum tapi khusus” untuk si A. Sekalipun bukan lulusan Pendidikan Luar Biasa, saya akan bantu si A untuk setahun ke depan. Agar anak si A bisa lebih baik dari sebelumnya.
Dengan bismillah, TBM Lentera Pustaka pun siap membuka kelas ABK bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan. Seperti yang dialami oleh W (35th) yang juga disabilitas. Tuna wicara dan pendengarannya terganggu. Saat ngobrol, saya belum tahu, terapi apa yang pas untuknya? Tapi untuk si A dan si W, saya meminta mereka datang ke TBM Lentera Pustaka setiap jam baca? Seminggu 3 kali. Untuk mulai terapi. Insya Allah ikhtiar dan doa baik untuk masa depan mereka.
Sesuai spirit TBM Lentera Pustaka dengan “TBM Edutainmen”-nya. Selain terapi sensori dan okupasi, mungkin porsi terapi “bermain” akan lebih banyak diterapkan untuk anak-anak ABK di TBM Lentera Pustaka. Untuk melatih saraf motorik agar seimbang dengan kesadarannya.
Inilah realitasnya. Di taman bacaan, ketika seseorang datang meminta bantuan. Maka bantulah semampu yang kita bisa. Agar mereka merasa ada yang perhatikan dan punya harapan ke depan. Salam literasi #AnakBerkebutuhanKhusus #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMain 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *