Menulis sebagai Perbuatan, Workshop Menulis Kreatif Luaran Perkuliahan Unindra

Bertajuk “Peluang dan Tantangan Menulis Kreatif: Digital atau Konvensional”, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi FBS Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) akan menggelar Workshp Menulis Kreatif pada Minggu, 6 Juli 2025 di Gedung Perpusnas RI Jakarta. Rencananya, kegiatan luaran perkuliahan ini akan dibuka oleh Prof. Dr. H. Sumaryoto (Rektor Unindra) dan menghadirkan narasumber 1) Dr. Syarifiudin Yunus, M.Pd. (Dosen PBSI FBS Unindra), 2) Kiki Handriyani (Praktisi Literasi dan Media), dan 3) Erwin Hutapea (Pekerja Media Daring). Event gratis ini akan diikuti mahasiswa peserta mata kuliah Menulis Kreatif sekaligus menjadi penutup perkuliahan semester genap 2024/2025.

 

Sejatinya, luaran perkuliahan menulis kreatif sangat beragam. Namun secara umum, bertumpu padaupaya peningkatan keterampilan menulis, pemahaman teori sastra, dan pengembangan portofolio karya yang dibuat oleh mahasiswa. Melalui menulis kreatif, mahasiswa pada akhirnya harus mampu mengembangkan ide-gagasan berbasis kretaivitas dan imajinasi sehingga mampu menghasilkan karya dalam segala bentuk, baik puisi, cerpen, novel atau kajian ilmiah tentang ilmu sastra. Apapun luarannya, perkuliahan Menulis Kreatif sejatinya menegaskan bahwa menulis adalah perbuatan bukan hanya pelajaran.

 

Beberapa luaran spesifik dari kuliah menulis kreatif, diantaranya: munculnya keterampailan menulis untuk berbagai jenis karya kreatif, seperti puisi, prosa (cerpen, novel), naskah drama, esai, dan penelitian sastra.  Berbekal pengetahuan teori sastra, mahasiswa semakin memahami struktur, gaya, dan konteks karya sastra dalam bentuk konkret, berupa penulisan karya. Sehingga melalui penulisan karya sastra yang dihasilkan, mahasiswa dapat mengembangkan portofoliokarya yang berguna untuk profesi dan kariernya setelah lulus.

 

Melalui workshop Menulis Kreatif ini, Unindra berharap mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan menulis: mulai dari pengembangan ide, penggunaan bahasa, proses penerbitan, dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam berkarya, di samping dapat memicu kreativitas dan mengasah imajinasi setelah mengikuti perkualian selama satu semester.

 

Luaran perkuliahan sebagai capaian pembelajaran atau learning outcomes pada intinya menguatkan persfektif mahasiswa saat mengikuti perkuliahan di kelas dalam menjelaskan apa yang diketahui, apa yang dipahami, dan apa yang mampu dilakukan setelah menyelesaikan suatu mata kuliah. Karena menulis kreatif, secara substansi adalah menulis dengan cara yang beda untuk keperluan sastra. Salam #MenulisKreatif #WorkshopMenulisKreatif #UnindraKeren

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *