Semarak Workshop Menulis Kreatif Unindra, Dihadiri 200 Peserta

Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi menulis kreatif mahasiswa, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unindra menggelar workshop “Peluang dan Tantangan Menulis Kreatif: Digital atau Konvensional” yang dihadiri 200 peserta di Perpsuatakaan Nasional RI (6/7/2025). Dibuka oleh Yulia Agustin (Kaprodi PBSI Unindra) didampingi Eko Yulianto (Sekprodi PBSI Unindra) dan Maguna Eliastuti (Kormatkul Menulis Kreatif PBSI Unindra), workshop ini bertujuan memperkokoh pemahaman peserta dalam penulisan kreatif, di samping memberikan inspirasi akan pentingnya menulis kreatif sebagai proses.

 

Bertindak sebagai narasumber 1) Syarifiudin Yunus (Dosen PBSI FBS Unindra), 2) Kiki Handriyani (Praktisi Literasi dan Media), dan 3) Erwin Hutapea (Pekerja Media Daring).

Dalam paparannya, Syarifudin Yunus yang sudah menulis 54 buku memberikan resep menulis kretaif “tulis-tulis-dan tulis”. Karena itu menulis kreatif semestinya bukan hanya pelajaran/teori. Tapi perilaku. Karena itu menulis bukan sesekali tapi dijadikan kebiasaan, Agar nantinya membiasakan menulis sebelum berbicara.

 

Sementara Erwin Hutapea, memaparkan terkait proses penulisan kreatif di media daring dengan memperhatikan keseuaian tema dan bahasa. Sedangan Kiki Handriyani memaparkan pengalaman praktis dalam penulisan kreatif, apa yang perlu dilakukan? Workshop Menulis Kreatif ini juga didukung oleh Euro Management, Wardah, dan Gramedia.com yang disambut antusias oleh mahasiswa PBSI Unindra dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan.

Sebagai luaran perkuliahan menulis kreatif, kegiatan ini bertumpu pada upaya peningkatan keterampilan menulis kreatif dan pengembangan portofolio karya yang dibuat oleh mahasiswa. Melalui menulis kreatif, mahasiswa pada akhirnya harus mampu mengembangkan ide-gagasan berbasis kreativitas dan imajinasi sehingga mampu menghasilkan karya dalam segala bentuk, baik puisi, cerpen, novel atau kajian ilmiah tentang ilmu sastra. Apapun luarannya, perkuliahan Menulis Kreatif sejatinya menegaskan bahwa menulis adalah perbuatan bukan hanya pelajaran.

 

Melalui workshop Menulis Kreatif ini, Unindra berharap mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan menulis: mulai dari pengembangan ide, penggunaan bahasa, proses penerbitan, dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam berkarya, di samping dapat memicu kreativitas dan mengasah imajinasi setelah mengikuti perkualian selama satu semester. Intinya, menulis kreatif membutuhkan keberanian untuk melahirkan karya, apapun bentuknya.

 

Dari workshop ini, mahasiswa dapat menjelaskan apa yang dipelajari dan membuat apa yang harusnya dilakukan dalam bentuk karya yang dituliskan. Karena menulis kreatif, secara substansi adalah menulis dengan cara yang beda sehingga dapat menambah portofolio karya yang berguna untuk profesi dan kariernya nanti. Salam #MenulisKreatif #WorkshopMenulisKreatif #UnindraKeren

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *