Menghadirkan pendongeng anak papan atas Kak Djoko dari Jakarta, Taman Bacaan Lentera Pustaka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2022 dengan menggelar dongeng untuk mengajarkan anak-anak usia sekolah (17/7/2022) di kaki Gunung Salak Bogor. Dihadiri 80 anak pembaca aktif, wali baca, orang tua, dan relawan, Kak Djoko menyajikan dongeng interaktif bertemakan “Malin Kundang”. Luar biasa, antusiasme anak-anak dan orang tua pun terpukau.
Dihadiri oleh Komika Mudy Taylor dan Pendiri TBM Lentera Pustaka, Syarifudin Yunus, dongeng anak ini disajikan dalam event bulanan secara rutin yang digelar untuk memotivasi anak-anak yang rajin membaca buku di taman bacaan. Penampilaan Kak Djoko kian memukau karena melibatkan anak-anak dalam cerita dongeng. Sehingga anak-anak pun mampu menyerap cerita sekaligus bergembira ria selama dongeng berlangsung.
“Pentas dongeng Kak Djoko ini luar biasa, karena anak-anak terlibat aktif dan interaktif sehingga merasakan apa yang diceritakan. Inilah event bulanan yang digelar TBM Lentera Pustaka sekaligus memperingati Hari Anak Nasional 2022. Makanya tersedia pula jajanan kampung gratis di acara ini” ujar Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka di sela acara.
Di TBM Lentera Pustaka, dongeng sebagai khasanah seni Indonesia memang diadikan media yang efektif untuk membentuk karakter baik di kalangan anak-anak. Apalagi di tengah gempuran era digital yang kian sulit dikontrol. Melalui dongeng pula, anak-anak yang rajin membaca bisa dimotivasi akan pentingnya membaca buku di taman bacaan. Selain itu, dongeng pun menjadi sarana pendidikan untuk memperkenalkan budaya Indonesia cara yang menyenangkan.
Acara “Dongeng di Taman Bacaan” digelar TBM Lentera Pustaka bertujuan untuk meningkatkan minat anak-anak dalam membaca dan mendengar dongeng-dongeng sebagai budaya lokal. Selain itu dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial dan berbahasa anak. Melalui cerita dongeng pula, anak-anak diajarkan akhlak baik dalam bergaul dan kepada orang tua.
“Saya senang ada di TBM Lentera Pustaka karena antusiasme anak-anaknya luar biasa. Dongeng sebagai seni budaya lokal Indonesia pun tetap dilestarikan di taman bacaan ini, di samping untuk mengajarkan akhlak kepada anak-anak yang rajin membaca. Semoga saya dapat ke taman bacaan ini lagi, sangat menyenangkan,” ungkap Kak Djoko setelah menampilkan dongeng di hadapan anak-anak.
Di akhir kegiatan dongeng, anak-anak TBM Lentera Pustaka pun diberikan “jajanan kampung gratis” sebagai apresiasi terhadap anak-anak yang rajin membaca dan kegiatan literasi digital untuk belajar komputer dan mengetik. Selain itu, aktivitas belajar GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA) yang diikuti 6 kaum ibu pun tetap berlangsung di siang hari dan diajar oleh relawan TBM Lentera Pustaka. Inilah bukti taman bacaan sebagai tempat yang asyik dan menyenangkan. Salam literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka #KampungLiterasiSukaluyu