Dignity itu harga diri. Banyak orang mengidamkan harga diri. Tapi di saat yang sama justru sikap dan perilakunya menghancurkan harga dirinya sendiri. Contohnya seperti kasus FS, MDS, hingga banyak kasus lainnya di dekat kita. Karena emosi lalu menganiaya, marah lalu menembak, membenci lalu memusuhi. Apa itu semua cerminan dari “dignity”?
Harga diri memang penting. Bahkan bisa jadi nilai dalam pribadi manusia yang harus dijunjung tinggi. Karena harga diri adalah simbol martabat manusia. Harga diri pula yang menunjukkan seseorang bukanlah orang yang mudah direndahkan. Dignity, ini soal cara menghargai diri sendiri. Tentu dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Setelah itu, dignity dapat menjadi modal untuk bersikap menghargai orang lain. Agar secara pribadi, mampu menumbuhkan kualitas diri sendiri yang lebih baik lagi.
Dignity itu sederhana. Harga diri itu simpel. Siapapun, bila salah maka harus erani untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf. Bila tidak mampu berbuat apa-apa maka tidak usah terlalu banyak bicara atau memberi penilaian. Bila mau dirinya dihargai maka harus berani pula menghargai orang lain. Maka dignity atau harga diri, selalu menjaga kesimbangan. Bila maunya ngomongin orang, kenapa tidak mau diomongin?
Dignity itu punya kaitan erat dengan martabat. Seseorang yang mengabaikan martabat orang lain, maka dia justru sedang merendahkan harga dirinya sendiri. Tidak ada pangkat, jabatan, atau harta sekalipun tanpa diimbangi dengan komitmen untuk menjaga harga diri. Karena pangkat tinggi bukan berarti boleh semena-mena. Kaya bukan berarti boleh arogan. Itu semua justru jadi bukti kehancuran sebuah harga diri. Maka ada benarnya, harta yang paling mewah yang dimiliki siapapun adalah harga diri pribadinya. Dignity.
Dignity itu tentang nilai-nilai. Nilai setiap orang tentang dirinya sendiri. Nilai seseorang dalam menghormati pandangan dan pilihan orang lain. Tanpa prasangka sedikitpun. Karena dignity, selalu membimbing moral pemiliknya sekaligus menghormati sikap orang lain. Jadi, tidak usah berlelah-lelah untuk mengejar harga diri. Karena harga diri pasti akan menemui jalannya sendiri. Orisinal dan apa adanya saja.
Dignity, pasti ada pada tempat yang tepat dan perbuatan yang manfaat.