Kisah Tukang Ikan Pinggir Jalan Nyolot

Siapa bilang bulan puasa nggak boleh humor. Tertawa sejenak. Agar lebih sehat lebih rileks. Seperti pagi-pagi ini di bulan puasa. Saat keliling mencari ikan buat dimasak untuk berbuka puasa nanti. Kata orang pintar, ikan itu bagus buat kesehatan tubuh. Proteinnya banyak plus biar imunitas tubuh semakin kuat. Setelah muter-muter, akhirnya ketemu juga dengan tukang ikan di pinggir jalan. Masih segar-segar lagi ikannya.

 

“Mbak, ada ikan apa aja?”

“Ada ikan kembung nih mas” (sambil nunjuk ke ikan)

“Kok kecil-kecil gini Mbak. Ini mah bukan ikan kembung. Tapi ikan kempes” (sambil becanda)

“Atau yang ini pak, ikan belanak” (nunjuk ikan lagi)

“Hellow Mbak, ikan bukan belanak tapi bertelor kali” (ngajak becanda lagi)

 

Ternyata, si mbak tukang ikan mulai sewot.

“Lho mas, sebenernya mau cari ikan apa sih?”

“Sebenernya, saya mau cari ikan baronang mbak…”

“HELLOW MAS, SEMUA IKAN DARI DULU JUGA BARONANG. BELOM ADA YANG JALAN KAKI ATAU NAEK OJEK…” (sambil nyolot si mbak)

“Ohh gitu ya mbak. Maap deh, kalo gitu gak jadi deh nyari ikannya ….” (langsung ngeloyor…)

 

Bulan puasa, jangan dibawa serius. Rileks saja dan jalani sambil perbanyak humor dan ibadah. Karena sekarang ini, banyak orang susah diajak becanda. Entah klarena stres atau terlalu banayk pikiran. Yukk, kita doain si mbak tukang ikan, biar cepat laku dagangannya. Salam literasi!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *