Puasa sudah memasuki hari ke-21. Selain semangat harus tetap dijaga namun kondisi kesehatan mulai mengalami gangguan. Bikin kondisi badan jadi kurang fit, di samping rasa kantuk yang berlebihan. Maka penting untuk tetap menjaga imunitas tubuh. Jangan sampai sakit. Agar ibadah puasa dapat dioptimalkan.
Tapi sayangnya, sakit sulit dihindari. Seperti saya, yang kali ini merasakan sakit sariawan akut. Apalagi kebanyakan minum es dan makan gorengan saat berbuka puasa. Hingga mau nggak mau, harus berobat ke dokter. Sambil mengecek kesehatan. Saat di klinik, maka terjadilah dialog dengan dokter.
“Siang Dok, kok sariawan saya udah 4 bulan belum sembuh. Kenapa gitu ya Dok?”
“Ohh, mungkin itu udah kelamaan pak..” (sambil siap-siap periksa bagian mulut)
“Emang, kalo kelamaan kenapa Dok…?”
“IYAA PAK, ITU TADINYA SARIAWAN KONTRAK. KARENA UDAH LAMA, AKHIRNYA DIPROMOSIKAN JADI SARIAWAN PERMANEN….”
“Ohhh gitu ya Dok. Kayak karyawan juga sariawan ya. Tapi Dok, kalo badan terasa lemas, tenggorokan sakit terus kepala pusing itu, kenapa ya Dok?”
“Ohh kalo itu, mungkin gejala keracunan pak…” (sambil siapin stetoskop)
“Hahhhh kok bisa. Keracunan apa kira-kira Dok ?”
“MUNGKIN, KERACUNAN JANJI MANIS DULUNYA, PAKK….”
“Woww, baik Dok kalo gitu. Makasih yaa Dok…”
Mungkin, ada benarnya kata Mbak Dokter ya. Bisa jadi, kepala pusing dan tenggorokokan sering gatal karena kebanyakan “janji manis”. Tapi saat puasa, justru diusahakan berbuka dengan yang manis-manis. Oke deh, yang penting tetap jaga kesehatan ya. Jangan sampai sakit. Tetap semangat dan semoga Mbak Dokter sehat selalu ya. Salam literasi
