Kok Kamu Gitu-gitu Aja, Apa yang Salah?

Kamu pernah begini nggak? Setiap pagi ketika mau berangkat kerja selalu mencari-cari kunci motor terlebih dahulu. Setiap mau ambil uang di dompet, bingung dompetnya ada di mana. Setiap janji sama orang selalu datang terlambat. Atau sudah tahu nongkrong nggak ada manfaatnya tapi dilakoni terus? Terkadang kesal dan bingung sendiri. Kok hidup gitu-gitu aja ya.

Dari dulu pengen punya kegiatan sosial tapi nggak pernah terealisasi. Pengen bantu anak yatim dan kaum jompo, malah nggak pernah kelakon hingga akhir hayat. Pengen ngaji, pengen sholat tahajud rajin tapi selalu ketiduran. Begitu terus dari tahun ke tahun. Tapi pas ditanya, selalu bilang pengen berubah. Bisa aja sih kamu.

Tentu, masih banyak lagi contoh hal-hal kecil yang terjadi berulang-ulang. Apalagi hal-hal yang besar ya. Semua terjadi berulang tanpa ada perbaikan yang signifikan. Terjebak pada masalah yang sama. Kadang jadi jengkel sendiri, lalu menyalahkan diri sendiri. Orang lain udah kemana-mana, kita masih di situ-situ aja. Kasihan sih pada orang yang keadaannya kayak gitu, iya nggak?

Jadi solusinya gimana? Yah, introspeksi diri aja. Apapun cari akar masalahnya, lalu tentukan solusinya. Kerjakan dengan konsisten, fokus pada memperbaiki diri. Jangan fokus sama orang lain. Kan perintahnya, perbaiki niat baguskan ikhtiar dan perbanyak doa. Baik itu dimulai dari diri sendiri, bukan menuntut baik orang lain. Dan baik itu perbuatan, bukan omongan.

Terjadi berulang-ulang dan begitu-begitu saja. Menyalahkan orang lain lalu membencinya. Menebar aib dan mengintimidasi orang lain, berulang-ulang. Untuk apa, dan apa gunanya? Nggak ada sama sekali. Berjuang kok untuk urusan yang tidak penting dan tidak berpengaruh buat hidup. Lupa ya, di atas langit ada langit. Nggak semua yang kita pikir itu baik. Dan nggak semua hal yang kita mau juga harus terjadi. Makanya ngaji dan sholat yang benar. Resepnya ya cuma itu, ibadah yang benar.

Terperosok pada masalah kok berulang-ulang tanpa ada progres. Tanpa ada perbaikan diri. Jadi hari ini, bila masih begitu-begitu saja atau bwgini-begini saja berarti bilang pada diri sendiri, “pasti ada yang salah dengan diri saya sendiri bukan pada orang lain”. Itulah namanya LITERAT, orang yang bijak dan mau introspeksi diri.

 

Jangan sampai kamu kok gitu-gitu aja, pasti ada yang salah? Salam literasi #PegiatLiterasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *