Kupon jajanan kampung gratis, bisa jadi saksi bisu geliat aktivitas literasi di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Setiap kupon bernilai Rp. 3.000 selalu dibagikan ke ratusan anak-anak pembaca aktif dan dapat ditukarkan ke pedagang kampung yang mangkal di area taman bacaan. Namanya “jajanan kampung gratis” yang digelar tiap event bulanan TBM Lentera Pustaka. Selain untuk memotivasi anak-anak yang membaca, kipun jajanan kampung gratis ini sekaligus untuk melatih budaya antre sebagai kebiasaan. Dan memang, sejak tahun 2017 saat TBM Lentera Pustaka berdiri, kupon jajanan kampung gratis selalu dibagikan dengan cara antre. Bahkan saat membelanjakan ke pedagang harus antre.
Kupon jajanan kampung gratis TBM Lentera Pustaka dibuat dan digunakan bukan tanpa alasan. Cara ini dipilih untuk menjaikan taman bacaan sebagai tempat yang asyik dan menyenangkan. Cara beda untuk mengajak anak-anak membaca buku di taman bacaan. Dan nyatanya, momen event bulanan TBM Lentera Pustaka khususnya pembagian kupon jajanan kampung gratis memang selalu ditunggu anak-anak dan ibu-ibu yang mengantar anaknya. Kini tidak kurang dari 250 kupon jajanan kampung gratis dibagikan setiap bulannya. Lalu tiap pedagang menukarkan kupon untuk meng-uang-kan setiap kupon yang diperoleh. Untuk jajanan kampung gratis ini, TBM Lentera Pustaka merogoh kocek sekitar Rp. 750.000 setiap bulan, tergantung jumlah anak-anak dan warga yang datang. Dari mana biayanya? Tentu dari biaya operasional TBM Lentera Pustaka yang memang memiliki program CSR korporasi setiap tahunnya. Tahun 2024 ini, TBM Lentera Pustaka dukungan CSR diperoleh dari: 1) Bank Sinarmas, 2) Chubb Life, dan 3) AAI Perancis.
Melalui kupon jajanan kampung gratis, setidaknya TBM Lentera Pustaka mensosialisasikan 5 (lima) pelajaran penting kepada anak-anak, yaitu:
- Melatih anak-anak dan para ibu untuk “antre” sebagai budaya atau kebiasaan, saat mengambil kupon Rp. 3.000 sebagai “alat bayar” untuk jajanan kampung gratis.
- Memotivasi anak-anak agar selalu rajin dan giat membaca di taman bacaan.
- Membantu pedagang kampung keliling agar dagangannya cepat laku dan bisa segera pulang ke rumah.
- Menjadi cara beda sedekah taman bacaan yang melibatkan semua pihak, baik pengelola taman bacaan, anak-anak pembaca, orang tua, warga, dan tamu yang datang ke taman bacaan.
- Menjadikan TBM sebagai tempat yang asyik dan menyenangkan, bukan hanya tempat membaca buku.
Patut diketahui, selain jajanan kampung gratis, TBM Lentera Pustaka secara rutin menggelar event bulanan yang “terjadwal” (bukan yang event bakti sosial atau CSR dari berbagai pihak/komunitas). Hal ini secara rutin dilakukan dengan mendatangkan “tamu dari luar” untuk memotvasi dan menghibur anak-anak TBM Lentera Pustaka. Agar rain datang dan mudah melangkahkan kaki ke taman bacaan.
Setelah 7 tahun beroperasi, TBM Lentera saat ini menjalankan 15 program literasi, mulai dari 1) TABA (TAman BAcaan) dengan 140 anak pembaca aktif dari 4 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya, Sukajadi), 2) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) dengan 9 warga belajar, 3) KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 40 anak usia prasekolah, 4) YABI (YAtim BInaan) dengan 14 anak yatim yang disantuni dan 4 diantaranya dibeasiswai, 5) JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 12 jompo usia lanjut, 6) TBM Ramah Difabel dengan 2 anak difabel, 7) KOPERASI LENTERA dengan 30 kaum ibu agar terhindar dari jeratan rentenir dan utang berbunga tinggi, 8) DonBuk (Donasi Buku), 9) RABU (RAjin menaBUng), 10) LITDIG (LITerasi DIGital) untuk mengenalkan cara internet sehat, 11) LITFIN (LITerasi FINansial), 12) LIDAB (LIterasi ADAb), 13) MOBAKE (MOtor BAca KEliling), 14) Rooftop Baca, dan 15) Kopi Lentera, kafenya literasi temoat ngopi sambil baca. Beroperasi 6 hari dalam seminggu (kecuali Senin), TBM Lentera Pustaka didukung oleh 6 wali baca dan 12 relawan dengan koleksi lebih dari 10.000 buku bacaan. Tidak kurang 200 orang tercatat sebagai pengguna layanan TBM Lentera Pustaka setiap minggunya.
Kupon bisa jadi saksi bisu jajanan kampung gratis di taman bacaan. Melalui kupon jajanan kampung gratis, TBM Lentera Pustaka hanya ingin menegaskan. Bahwa ada banyak cara untuk mengajak anak-anak dan warga untuk mau datang ke taman bacaan. Di samping membangun ekosistem taman bacaan yang berdaya dan bersifat inklusif. Asal TBM tetap kreatif dan memiliki komitmen yang kokoh dalam berkegiatan secara konsisten. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi masyarakat di tengah gempuran era digital. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #JajananKampungGratis #BacaBukanMaen