Memang lumrah, siapapun bersangka-sangka tentang apapun. Tentang orang lain, tentang taman bacaan, bahkan tentang apa yang diomongkan. Karena kita, tidak pernah bisa mengontrol apapun yang disangkakan orang lain.
Mau berbaik sangka atau buruk sangka, hanya pilihan. Bila bersangka baik, maka baiklah yang datang. Sebaliknya, bila bersangka buruk maka buruk pula yang akan datang. Ada benarnya, siapapun tergantung apa yang disangkakannya.
Tapi di TBM Lentera Pustaka, hanya bisa mengerjakan apa yang harus dikerjakan. Tanpa perlu ada prasangka. Anak-anak yang mau membaca, dari mana saja boleh. Dari latar belakang keluarga apapun silakan. Tidak boleh ada prasangka di taman bacaan. Semua diterima dan dilayani dengan baik. Begitulah yang saya katakan kepada wali baca dan relawan. Asal tetap saling menghormati dan menghargai. Saling mengerti keadaan karena TBM Lentera Pustaka dari waktu ke waktu anak-anaknya terus bertambah.
Di TBM siapapun belajar. Untuk selalu berprasangka baik. Memahami kondisi sesuai realitas yang ada di TBM. Dan selalu menjaga niat baik, ikhtiar baik dan doa yang baik. Dengan membaca buku, setidaknya mendidik pikiran untuk punya prasangka baik. Ada yang sampulnya bagus isinya buruk. Atau sampulnya buruk isinya bagus. Begitulah buku di taman bacaan.
Jagalah prasangka baik dan melihat sesuatu dari sisi yang positif. Karena baik dan positif membuat hidup jadi lebih tenang, lebih ikhlas, dan punya makna. Lalu, kenapa belum mau berprasangka baik? Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen