Mau bahagia nggak? Ternyata bahagia itu gampang, kerjakan apapun yang kita senangi yang kita sukai. Jangan pernah berurusan dengan apapun yang kita nggak tahu apalagi nggak senang. Kan katanya, apapun harus pilih yang sesuai passion.
Kita sering lupa. Setiap orang itu punya talenta punya potensi. Di mana pun dan untuk apapun. Hanya sayangnya, banyak orang hanya fokus pada talenta orang lain. Terlalu gampang membandingkan dirinya dengan orang lain. Hingga untuk terus berubah dan memperbaiki untuk dirinya sendiri. Maka jangan tergoda untuk mengurusi kelebihan dan kekuatan orang lain. Fokuskan saja energi untuk mengerjakan yang baik dan bisa. Misalnya berkiprah di taman bacaan atau lainnya. Asal ikhlas dan sepenuh hati, jangan banyak keluhan.
Terus terang, ada banyak hal baik dan bermanfaat kok yang bisa dikerjakan. Asal punya komitmen dan konsistensi. Seperti di taman bacaan, kan bisa bimbing anak-anak yang membaca, bermain bersama anak kelas prasekolah, bikin motor baca keliling, berantas buta aksara atau sekadar diskusi bersama relawan sambil ngopi-ngopi. Seperti itulah yang dialami relawan TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Asal senang, insya Allah bahagia.
Tomorrow is mistery. Jadi nggak usah pikirin apa yang terjadi esok. Cukup kerjakan yang baik dan bermanfaat hari ini. Nggak usah mengeluh, banyakin bersyukur. Dan berkiprahlah secara sosial apa yang kita sukai. Apapun jangan fokus pada masalah tapi buatlah solusi. Jangan kerjakan apapun sambil mengeluh, tapi kerjakan apapun yang kita senangi. Seperti saya senang ada dan berkiprah di taman bacaan.
Jadi, lakukan apapun yang bikin bahagia. Tidak usah peduli apa kata orang, kan orang itu nggak sekolahin nggak biayain juga. Biarkan saja orang lain ngomongin, mungkin dia lagi stress. Karena toh, pada akhirnya “orang-orang yang paling bahagia esok itu ternyata mayoritas adalah “pemberi” bukan “penerima”. Berikanlah apa yang bisa di erikan kepada orang banyak?
Lakukan apapun yang kita senangi. Titik. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen
