Momen 11-11-2024, Persembahan Gelar Doktor untuk Anak Bungsu dan Cucunya

Di tanggal 11 bulan 11 tahun 2024, saya selaku Pendiri TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak berhasil meraih “doktor manajemen pendidikan” saat ujian sidang terbuka Program Doktor Manajemen Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan (11/11/2024). Di hadapan 6 tim penguji yang terdiri dari: 1) Prof. Dr. rer.pol. Ir. Didik Notosudjono, M.Sc., (Rektor Unpak, Ketua Sidang dan Promotor), 2) Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata (Dekan SPs Unpak, Sekretaris Sidang dan Ko-Promotor), 3) Prof. Dr. Sri Setyaningsih, M.Si., (Ka.Prodi S3 MP SPS Unpak dan Penguji), 4) Prof. Dr. Sumaryoto (Penguji Eksternal dan Rektor Unindra), 5) Prof. Dr. Bibin Rubini, M.Pd. (Penguji), dan 6. Ir. Hendarman, M.Sc., Ph.D., (Penguji), saya berhasil memaparkan hasil penelitian disertasi tentang strategi peningkatan tata kelola taman bacaan selama 2 jam penuh dan meraih predikat “sangat memuaskan”.

 

Saya ingin mempersembahkan capaian sebagai “doktor manajemen pendidikan” kepada 2 perempuan hebat yang menjadi sumber inspirasi saya, Pertama untuk Farah Gammathirsty Elsyarif (anak bungsu saya) dan Aleena Thalia Saqeenarava (cucu pertama saya). Selain bisa dapat menjadi contoh, saya ingin keduanya menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain, apapun profesinya kelak. Khoirunnas anfa uhum linnass – sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lainnya.

 

Tentu, tidak Istimewa. Karena saya menyelesaikan studi doktoral ini selama 6 tahun 3 bulan. Tergolong mahasiswa lama dan sangat berat untuk menuntaskan disertasi yang harus saya pertanggungjawabknya. Tapi di balik perjalanan studi yang tidak sebentar, pada akhirnya saya ingin menyatakan kepada kedua mahligai hati saya. Bahwa “apapun ketika kita sudah memulai maka kita harus berani menakhirinya”. Berani memulai kuliha, maka harus berani mengakhiri perkulaian. Berani memulai bangun rumah, maka kerjakan semuanya hingga tuntas.

“Disertasi ini saya persembahkan sacara khusus untuk ulang tahun ke-7 TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor dan taman bacaan di Indonesia, selain untuk Farah anak tercinta dan Aleena, cucu pertama saya. Pesannya, apapaun saat kita berani memulai maka kita harus berani mengakhirinya seperti kuliah S3 saya ini” ujar Syarifudin Yunus.

 

Di momen 11-11-2024 pula, ujian sidang terbuka promosi doktor saya, diuji oleh 2 rektor dan 1 mantan rektor yaitu Prof. Dr. rer.pol. Ir. Didik Notosudjono, M.Sc., (Rektor Unpak) dan  Prof. Dr. Sumaryoto (Rektor Unindra), dan Prof. Dr. Bibin Rubini, M.Pd. (mantan Rektor Unpak). Disertasi saya yang berjudul “Strategi Peningkatan Efektivitas Tata Kelola Taman Bacaan” sekaligus menjadi bukti totalitas saya memgabdi di taman bacaan. Taman bacaan sebagai ladang amal dan jalan hidup saya di usia yang tidak lagi muda. Disertasi ini menjadi bukti saya sebagai pelaku-praktis taman bacaan dan sekaligus saya sebagai akademisi yang meneliti taman bacaan. Harapannya, disertasi ini dapat menjadi referensi ilmiah dan acuan terkait tata kelola taman bacaan. Insya Allah dari disertasi ini, setidaknya akan terbit 2 buku + minimal 3 jurnal ilmiah.

 

Sebagai wujud rasa syukur, pada 24 Nov 2024 nanti, TBM Lentera Pustaka akan menggelar peringatan 7 tahunnya dengan “Festival Literasi Gunung Salak #7”untuk bersyukur bersama keluarga besar TBM Lentera Pustaka, orang-orang baik di taman bacaan. Agar jadi momen yang indah dan sulit dilupakan.

 

Maju terus TBM Lentera Pustaka, maju terus taman bacaan di Indonesia… Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #DoktorTamanBacaan

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *