Berbekal disertasi berjudul “Strategi Peningkatan Kinerja Guru Melalui Penguatan Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi, Pemberdayaan, dan Kompetensi Pedagogis (Studi Analisis Jalur dan SITOREM pada Guru SMK Swasta Kota Depok)”, Mailizar (Dosen FMIPA Unindra) berhasil meraih gelar Doktor Manajemen Pendidikan saat ujian sidang terbuka di Auditorium Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Pakuan (24/06/2024).
Di hadapan tim penguji yang terdiri dari: 1) Prof. Dr. rer.pol. Ir. Didik Notosudjono, M.Sc. (Rektor Unpak dan Ketua Sidang), 2) Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata (Dekan SPs Unpak dan Sekretaris Sidang), 3) Prof. Dr. Sumaryoto (Penguji Eksternal0, 4) Prof. Dr. Eri Sarimanah, M.Pd. (Penguji), 5) Prof. Dr. Sri Setyaningsih, M.Si. (Ka.Prodi MP dan Promotor), dan 6) Dr. Taufik, S.Pd., M.Hum. (Penguji dan Ko-Promotor), promovendus Mailizar berhasil memaparkan strategi peningkatan kinerja guru melalui penguatan kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, pemberdayaan, dan kompetensi pedagogis serta meraih predikat “sangat memuaskan”.
Dari hasil penelitian disertasinya, Mailizar mengungkap simpulan bahwa terdapat pengaruh positif langsung dan signifikan kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru sehingga penguatan kepemimpinan transformasional dapat meningkatkan kinerja guru dan pengaruh signifikan budaya organisasi terhadap kinerja guru sehingga penguatan budaya organisasi dapat meningkatkan kinerja guru. Terkait pemberdayaan terhadap kinerja guru dan kompetensi pedagogis terhadap kinerja guru pun memiliki pengaruh signifikan.
Oleh karena itu, kepemimpinan transformasional menjadi penting untuk penguatan kompetensi pedagogis guru, di samping pentingnya budaya organisasi terhadap kompetensi pedagogis guru. Penelitian ini juga menyebut ada pengaruh tidak langsung dari kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja guru. Begitu pula halnya dengan pemberdayaan terhadap kinerja guru melalui kompetensi pedagogis tergolong tidak signifikan.
Melalui penelitian ini, Mailizar menegaskan bila kinerja guru ingin ditingkatkan maka diperlukan penguatan kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, dan kompetensi pedagogis secara bersama-sama dan berkelanjutan. Atas capaiannya ini, Mailizar pun telah diwisuda pada 7 Agustus 2024 di Bogor.