Niat yang paling kasihan itu, bila sudah direncanakan bulan puasa mau gini mau gitu, ternyata nggak kelakon. Pengen banyak ibadah ternyata malah sedikit. Pengennya tadarus atau khataman sesering mungkin tapi belum terealisasi. Pengen ngaji lembar demi lembar yang ada malah ngaji di gawai.
Bulan puasa, katanya bulan introspeksi. Bulan muhasabah sekaligus bulan ampunan atas kesalahan. Tapi sayang, tidak sedikit yang melewatkan momen indah bersama ramadan. Tadarus, terkadang hanya ada dalam mimpi. Khataman sering jadi harapan yang sunyi. Tadarus dan khataman hanya disimpan dalam hati, tapi sering kali tidak terealisasi. Ayo introspeksi diri.
Sebagai ikhtiar baik dan tradisi yang yang sudah berjalan 7 tahun, TBM Lentera Pustaka setiap ramadan setiap tahun menggelar “NgabubuRead – Ramadan Ceria”. Kegiatan membaca buku umum diubah menjadi tadarusan seminggu 3 kali sesuai jadwal jam baca. Beberapa anak dibentuk jadi satu kelompok untuk selesaikan juz yang harus dibaca tuntas. Hingga setiap Sabtu sore, dipimpin oleh Pendiri TBM Lentera Pustaka digelar “khataman bersama” sambil dibagikan takjil dari TBM Lentera Pustaka. Rata-rata, sepanjang ramadan, maka semuanya menuntaskan 4 kali khatam Al Qur’an secara keroyokan. Selain itu ada pula buka puasa bersama dengan korporasi yang CSR, buka puasa relawan, hingga tausiyah ramadan dari anak TBM Lentera Pustaka.
Yuk optimalkan ibadah puasa bersama taman bacaan. Dari tadarusan sampai khataman sekaligus takjilan. Jangan biarkan bulan puasa jadi kenangan pahit. Karena bulan puasa bukan bulan biasa. Lakukan apapun yang baik dan bermanfaat dengan luar biasa. Salam literasi! #NgabubuRead #TBMLenteraPustaka #RamadanCeria
