Antisipasi Pasar Kerja, FBS UNJ Gelar Pembelakan Wisudawan Agar Lebih Kompetitif

Sebagai langkah antisipasi terhadap dunia kerja setelah menjadi sarjana, IKA FBS UNJ dan FBS UNJ menggelar acara “Pembekalan Wisudawan 117 – Antigalau Pascakampus Jilid 3” yang diikuti 202-an calon wisudanan FBS UNJ angkatan 117 di Kampus UNJ Rawamangun (15/3/2023). Dibuka oleh Dr. H. Abdul Sukur, S. Pd., M. Si (Wakil Rektor 3 UNJ) dan Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd. (Dekan FBS UNJ), acara ini bertujuan untuk memberikan bekal informasi dan langkah antisipatif untuk memasuki pasar kerja di Indonesia, di samping motivasai untuk mendapatkan beasiswa dalam melanjutkan studi ke S2. Ikut hadir dalam acara tahunan FBS UNJ ini, antara lain: Dr. Dinny Devi Triana, M.Pd. (Wakil Dekan 3 FBS UNJ), Reza Indrawan, M.Pd. (Ketua IK FBS UNJ), para dosen dan pengurus IKA FBS UNJ periode 2021-2025.

 

“Kegiatan pembekalan wisudawan FBS UNJ ini sangat bagus dan patut diikuti oleh fakultas lainnya. Agar lulusan UNJ tidak galau setelah wisuda karena mendapat informasi dan wawasan penting dari para alumni yang sudah lebih dulu masuk ke pasar kerja. Agar lulusan UNJ mampu berkompetisi dan memiliki daya serap tinggi di lapangan kerja Indonesia” ujar Dr. H. Abdul Sukur, S. Pd., M. Si, Wakil Rektor 3 UNJ dalam sambutannya.

 

Tampil sebagai pembicara para alumni FBS UNJ yang mendapatkan beasiswa kuliah lanjutan di dalam negeri maupun luar negeri, yaitu: 1) Syarifudin Yunus, M.Pd (Dosen Unindra, Penulis & Pendiri TBM Lentera Pustaka), 2) Mayor Popon, S.Pd.,M.A (Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan RI), dan 3) Adi Sundoro, S.Pd. (Seniman & Penerima Beasiswa S2 FSRD ITB). Selain dibekali tentang pentingnya etos kerja wisudawan saat memasuki dunia kerja di berbagai industry, peserta pun mendapat informasi terkait pemanfaatan beasiswa S2 untuk melanjutkan studi sebagai bagian untuk meningkatkan kualitas lulusan FSB UNJ. Peserta pun diimbau untuk melengkapi data sebagai wisudawan sebagai bagian tracer study atau “survei alumni” terkait daya serap lulusan perguruan tinggi di pasar kerja.

Syarifudin Yunus, M.Pd. menekankan pentingnya etos kerja di dunia kerja. Agar lulusan FBS UNJ mempersiapkan jiwa integritas, profesionalisme dan relasi. Sehingga nantinya dunia kerja tidak hanya untuk mendapatkan penghasilan. Tapi mampu menjadi “kawah candradimuka” untuk membangun etos kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berkembang saat ini.

 

Sementara itu, Mayor Popon, S.Pd.,M.A menegaskan lulusan FBS UNJ harus punya sikap disiplin dan kompetensi yang memadai agar mampu bersaing di dunia kerja. Apa yang dipelajari di kampus harus mampu diimplementasikan ke dunia kerja, di bidang profesi apapun. Di sisi lain, Adi Sundoro, S.Pd. memotivasi wisudawan FSB UNJ untuk jangan takut melanjutkan studi ke S2 melalui jalur program beasiswa. Karena saat ini, ada banyak kesempatan untuk memperoleh beasiswa sekaligus untuk meningkatkan kompetensi spesifik dari disiplin ilmu yang dipelajari sebelumnya.

 

Ke depan, Wadek 3 FBS UNJ dan IKA FBS UNJ akan terus berkolaborasi dalam memperkuat kapasitas mahasiswa dan alumni FBS UNJ untuk meningkatkann reputasi UNJ sebagai almamater dan kualitas lulusan UNJ yang lebih cocok dengan pasar kerja. Salam #IKAFBSUNJ #IkatanAlumni #LulusanFBSUNJ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *