Hidup antre dong. Jangan serabat-serobot. Semuanya ya harus antre . Sesuai gilirannya. Biar tertib, biar beradab dan saling menghormati sesama-Nya. Karena sekarang, banyak orang buru-buru. Akhirnya nggak amu antre lagi. Dunia kayak punyanya, orang lain dianggap patung.
Itulah mengapa TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor selalu ajarkan antre ke anak-anak dan warga sekitar. Antre saat “jajanan kampung gratis” setiap bulan. Agar terbiasa dan sadar pentingnya antre. Biar tahu giliran, jangan asal serabat-serobot. Biar anak-anak itu tertib dan punya akhlak lebih baik ke depannya. Antre itu ngajarin tahu diri dan sadar diri dalam segala hal. Hidup kan juga ada aturannya, ada antreannya.
Memang, antre itu menunggu, sesuai gilirannya. Sekaligus melatih diri untuk bersabar. Sabar saat menunggu, sabar saat diomongin, sabar saat dimusuhi. Sabar berbuat baik di taman bacaan. Biarkan waktu nanti yang membuktikannya. Karena nggak ada perbuatan baik di taman bacaan yang sia-sia. Semua akan menuai hasil sesuai apa yang diperbuatnya. Percayalah …
Antre itu budaya, kebiasaan. Harus dilatih dan dibiasakan. Agar nggak gerasa-gerusu dalam hidup. Dan sudah terbiasa antre, insya Allah ada ketenangan dan kepuasan lahir batin. Sebagai tanda hati yang terbuka dan selalu bersyukur atas karunia-Nya.
Antre-lah. Seperti kematian anak manusia pun antre. Menunggu waktunya tiba. Salam literasi #PegiatLiterasi #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka