BACA BUKAN MAEN
Tagline yang dipilih TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak adalah “Baca Bukan Maen”.
Itu bukan tanpa alasan. Sebab utamanya karena anak-anak usia sekolah di Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor sama sekali tidak punya akses bacaan. Dan tingkat pendidikannya 81% di level SD. Itu berarti angka putus sekolah masih tergolong tinggi.
Karena itu TBM Lentera Pustaka hadir. Dengan tagline #BacaBukanMaen diharapkan taman bacaan mampu 1) menyeimbangkan membaca buku dan aktivitas bermain anak-anak, bukan dilarang tapi diseimbangkan dan 2) membaca bukan bermain, sehingga taman bacaan harus jadi sentra kegiatan anak-anak usia sekolah. Tempat yang menyenangkan sambil membaca buku.
Di era digital begini, semua orang paham. Bahwa masalah yang dihadapi di tengah kemajuan teknologi informasi adalah kurangnya kegiatan membaca anak-anak dan masyarakat. Waktu mereka tersita untuk main gawai atau bahkan menonton TV. Maka taman bacaan punya tanggung jawab moral untuk menegakkan tradisi baca dan budaya literasi. Agar mereka lebih optimis menatap har-hari ke depan, bukan mengeluh atau merasa jadi korban.
Taman bacaan memang tidak populer. Saya menyebutnya “jalan sunyi kemanusiaaan”, itulah taman bacaan hari ini di Indonesia. Tapi biarlah, karena “the show must go on” do taman bacaan. Tetap menebar kebaikan dan memberdayakan tradisi baca untuk anak-anak yang punya harapan hidup ke depan.
Spirit itulah yang ada di TBM Lentera Pustaka dengan “Baca Bukan Maen”. Salam literasi #BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan
