Belajar Mencintai Apa yang Dikerjakan di Taman Bacaan?

Ada yang tanya, apa sih manfaatnya berkiprah di taman bacaan? Mungkin jawabnya, manfaatnya memang bukan secara material. Tapi ada kepuasan batin saat membantu anak-anak bisa membaca buku. Sekalipun hanya mengajak baca buku, berkiprah di taman bacaan juga bisa melatih diri untuk lebih bersyukur dan tidak gampang mengeluh.

 

Seperti saat menjadi driver motor baca keliling di TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor, ternyata ada banyak hikmah yang diperoleh. Berkiprah di taman bacaan, setidaknya mengingatkan kita untuk “memaksa diri” berbuat baik dan menebar manfaat. Demi menggapai keterangan hati dan menekuni ladang amal di bidang literasi.

 

Saya bersama wali baca dan relawan, justru merasakan langsung manfaat berkiprah di taman bacaan yang tidak ternilai. Diantaranya merasakan betul terbentuk pola hidup 7B saat berkiprah di taman bacaan, yaitu:

 

1. Bersyukur. Untuk tidak membandingkan hidup dengan orang lain. Karena setiap orang memang punya jalan hidup sendiri. Lebih baik mensyukuri apa yang dimiliki daripada memikirkan yang tidak dimiliki.

 

2.  Bersabar. Untuk mengajak anak-anak membaca buku di tengah gempuran era digital. Selalu sabar berliterasi dengan penuh komitmen dan konsistensi. Karena sabar pasti berbuah keberhasilan.

 

3. Bersedekah. Dengan meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan uang untuk menyenangkan orang lain melalui buku-buku bacaan. Sedekah apapun selagi masih punya waktu.

 

4. Bersederhana. Hidup lebih sederhana dan apa adanya saja. Tidak terbuai gaya hidup apalagi perilaku konsumtif. Tetap sederhana melayani anak-anak yang membaca.

 

5. Bersangka Baik. Melatih diri untuk selalu bersangka baik kepada orang lain dan Allah, jauh dari kebiasaan berkeluh-kesah. Tetap berpikir positif dan menebar manfaat kepada sesama.

 

6. Berlapang Dada. Untuk menerima apapun dengan hati yang lapang tanpa mengeluh. Bersikap lebih realistis dan menjauh dari mimpi-mimpi yang berlebihan. Lapang dada, lapang hati dalam segala keadaan.

 

7. Bersilaturahim. Melatih diri untuk berhubungan dengan orang-orang dan lingkungan yang baik. Untuk menjaga pikiran yang positif dan ketenangan jiwa.

Tentu, tiap orang berbeda-beda atas jalan hidup atas pilihannya. Tapi berkiprah di taman bacaan nyata-nyata memberi kepuasan batin tersendiri. Menjadikan hidup lebih bermakna. Saat bisa sediakan akses bacaan sekaligus membimbing anak-anak yang membaca. Demi tegaknya tradisi baca di zaman yang katanya serba modern serba digital.

 

Saat berada di taman bacaan, ada pelajaran. Untuk mencintai apa yang dikerjakan dan mengerjakan apa yang dicintai. Karena tidak ada orang lain yang mau melakukannya untuk kita. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *