Bukan Pesantren, Taman Bacaan Ini Punya Tradisi Khataman di Bulan Puasa

Mengisi waktu di bulan suci Ramadhan, tentunya banyak yang bisa dilakukan. Seperti yang dilakukan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor mengubah “jam baca” menjadi tadarusan seminggu 3 kali. Dan di tiap Sabtu menggelar khataman Al Qur’an yang dipimpin oleh Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka sekaligus berbagi 80 paket takjil untuk berbuka puasa.

 

Taman bacaan memang bukan pesantren. Tapi di TBM Lentera Pustaka, khataman Al Qur’an sudah berlangsung sejak berdiri di tahun 2017. Sebuah tradisi dan praktik baik dalam mendekatkan anak-anak dengan kitab sucinya. Caranya, anak-anak dibagi ke dalam 30 kelompok untuk membaca masing-masing 1 juz selama Rabu dan Jumat. Sehingga tiap Sabtu selalu khataman sambil doa khotmil Qur’an. Ngabubu-Read di taman bacaan.

 

“Tadarusan dan khataman Al Qur’an sudah jadi tradisi di TBM Lentera Pustaka. Selain biar terbiasa membaca kita suci, kegiatan ini hitung-hitung ngalap berkah bulan puasa. Sekaligus jadi ladang amal untuk banyak orang” ujar Syarifudin Yunus di Bogor (16/3/2024).

 

Diakuinya, tradisi tadarusan di kalangan anak-anak sudah menyusut seiring perkembangan zaman. Bahkan semakin tergerus akibat teknologi gadget atau game online. Maka untuk mendekatkan anak-anak dengan aktivitas, ngabubu-read selalu digelar di TBM Lentera Pustaka. Untuk menggapai ridho-Nya, meraih pahala sekaligus memperbanyak ibadah sambil mengisi waktu jelang berbuka puasa.

Ngabubu-Read TBM Lentera Pustaka pun jadi bukti gerakan literasi dapat berkiprah di segala momen kehidupan masyarakat, termasuk di bulan suci ramadhan. Bulan suci sebagai sarana penggemblengan lahir batin untuk mengoptimalkan akhlak anak, di samping meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam bentuk nyata. Sehingga nantinya, setelah puasa, diharapkan siap dan perilakunya menjadi lebih baik.

 

Melalui tadarusan dan khataman di taman bacaan, harapannya jangan sampai di masa mendatang tidak lagi terdengar suara anak-anak kecil yang mengaji. Anak-anak yang tidak lagi bisa membaca kitab sucinya sendiri. Taman bacaan memang bukan pesantren. Tapi ikut berperan meningkatkan kualitas ibadah anak-anak Indonesia. Salam literasi #NgabubuRead #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen