Klasifikasi buku di perpustakaan atau taman bacaan punya peran penting. Agar kegiatan pemisahan buku dan bahan pustaka menjadi lebih mudah bagi pengguna layanan. Sebagai realisasi itulah, Forum TBM dan Dinas Arsip dan Perpustakaan (DAP) Kab. Bogor menggelar “Pelatihan Pengolahan dan Klasifikasi Buku” yang diikuti 8 TBM dan Perpustakaan (Sabtu, 3 Juli 2021). Ikut hadir di acara ini Sitta Alia (Ketua FTBM Kab. Bogor) dan Syarifudin Yunus (Penasehat FTBM Kab. Bogor).
Lutfie Syam, Kepala DAP Kab. Bogor diwakili Tati Maryati dalam sambutannya menegaskan pentingnya pengelola taman bacaan dan perpustakaan memahami klasifikasi buku. Agar lebih tertib administrasi dan memudahkan koleksi buku yang ada. Kolaborasi Forum TBM dan DAP pun ke depan perlu ditingkatkan.
Tampil sebagai pembicara Pustakawa DAP Kab. Bogor, Prio Eko W dan Supriadi yang memaparkan tata cara pengolahan dan klasifikasi buku. Poin penting dalam pelatihan ini agar kegiatan pengolahan bahan pustaka menekankan pada 1) pembinaan dan pengembangan koleksi, 2) inventarisasi, 3) katalogisasi, 4) klasifikasi, dan 5) kelengkapan fisik buku. Karena itu, proses tata Kelola taman bacaan atau perpustakaan dapat mempertemukan kebutuhan pembaca dengan administrasi pendayagunaan koleksi buku yang ada.
Pelatihan Pengolahan dan Klasifikasi Buku diikuti oleh Perpustakaan KAIT Plus, TBM KREATIF, TBM Al Birrul, TBM Lentera Pustaka, TBM Al Safara, TBM Bale Baca Cijayanti, TBM Saung Baca Urang, dan TBM Samilu Haur Geuĺis. Kegiatan ini pun diinisiasi dalam menyemarakkan HUT ke-16 Forum TBM di Indonesia yang bertemakan “Menengok Diri, Menguatkan Literasi Untuk Semua”. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi masyarakat, khususnya di Kabupaten Bogor.
Patut diketahui, DAP Kabupaten Bogor menekankan pentingnya pengelolaan dan klasifikasi bahan Pustaka atau buku. Dengan tujuan 1) dapat menentukan lokasi bahan pustaka dan memudahkan temu kembali informasi, 2) menata koleksi koleksi bahan pustaka, dan 3) memudahkan penelusuran atau menemukan kembali dokumen bahan pustaka.
“Pelatihan ini penting dalam pengelolaan bahan pustaka secara konsisten. Agar dapat didayagunakan semaksimal mungkin oleh pemakai atau pengguna layanan pustaka. Tujuannya sederhana, agar pengelola taman bacaan dan perpustakaan lebih mudah dalam menemukan bahan Pustaka” ujat Supriadi dalam paparannya.
Acara smeacam ini, tentunya bagus untuk meningkatkan pengelolaan taman bacaan dan perpustkaan lebih baik, lebih mudah. Sebagai upaya menggerakkan gerakan literasi di Indonesia. Salam Literasi. #ForumTBM #FTBMKabBogor #TamanBacaan