Ini tentang tentang mimpi taman bacaan, kawan!
Tidak ada yang menyangka Putri Ariani mendapat “golden buzzer” dari Simon Cowel di American Got Talent (AGT) 2023 kemarin. Sekalipun kondisinya terbatas, Putri Ariani mampu mewujudkan mimpinya. Mimpi seorang difabel yang mendunia.
Kondisi tiap orang bisa berbeda. Lokasi lahir pun boleh di mana saja. Tapi siapapun harus punya mimpi di langit. Seperti mimpi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Tadinya hanya menjalankan 1 program literasi, yaitu taman bacaan. Tapi kini setelah berjalan 6 tahun, sudah punya 15 program literasi seperti berantas buta aksara, ramah difabel, kelas prasekolah, motor baca keliling, koperasi simpan pinjam, yatim binaan, jompo binaan, dan sebagainya. Untuk menebar manfaat kepada banyak orang, di samping berbagi kebaikan hingga kapan pun. Mimpi taman bacaan yang kini telah menjadi nyata.
Memang benar, semua orang pasti punya mimpi. Semua makhluk-Nya tentu memiliki mimpi-mimpi yang indah. Bukan hanya satu, bahkan sampai beratus-ratus impian yang ada di kepala. Begitu banyak mimpi bisa didambakan siapapun. Tapi semuanya bergantung kepada siapa yang memimpikannya. Bukan terletak apa mimpinya?
Karena siapapun yang punya mimpi, pasti akan mengejarnya. Selalu bersemangat mewujudkan mimpinya dan menjauhkan diri dari rasa malas. Selalu fokus pada tujuan, sambil membuang jauh sikap negatif. Sadar, bahwa tidak ada mimpi yang dapat diraih dengan cara instan. Sehingga perlu kerja keras dan pantang menyerah untuk menggapai mimpinya.
Jadi benar, kawan! Untuk siapapun yang punya mimpi. Untuk siapapun yang sudah menaruh mimpi di langit. Jadilah nakhoda terbaik untuk mimpi-mimpi kita sendiri. Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam mimpi. Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk dicapai, yang ada hanya niat dan semangat kita yang terlalu rendah untuk melangkah.
Oh ya, satu lagi kawan!
If you can dream it, you can do it. ‘Cause, nothing is impossible with Allah. I know you can.
Kejarlah mimpi kita. Karena tidak ada yang tidak mungkin di mata Allah SWT. Percayalah pada diri sendiri. Percaya atas kemampuan kita untuk meraih mimpi. Dan jangan lupa, sertakan Allah SWT pada setiap langkah kita.
Jangan khawatir soal mimpi, kawan! Kita punya Allah. Jangan katakan, “Aku bisa!”. Tapi katakan, “Aku punya Allah, insya Allah aku bisa!”. Sungguh siapapun yang bersungguh-sungguh pasti berhasil. Man jadda wajada.
Kawan! Jika mimpi itu baik untuk kita. Kerjakan dengan sepenuh hati, lakukan saja. Dilarang fokus pada hambatan dan kendala untuk sebuah mimpi. Agar Allah SWT selalu memudahkan dan menuntun kita untuk menggapainya.
Karena mimpi yang mampu membiarkan tindakan kita lebih banyak daripada kata-kata. Mimpi yang lebih besar daripada ketakutan diri kita sendiri. Salam literasi! #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #PegiatLiterasi
