Menjadi relawan, tentu tidak sembarang terjun ke lapangan untuk kemanusiaan. Selain komitmen, relawan aktivitas sosial pun harus cekatan dalam melayani para penerima manfaat dari program sosialnya. Mulai dari kekuatan fisik, hingga keihlasan hati untuk membantu sesama. Relawan, pastinya punya peran dan kiprah yang tidak bisa dianggap enteng.
Seperti kiprah 40-an relawan Tzu Chi Sinarmas dari karyawan Bank Sinarmas dan GWS Medika saat menggelar kegiatan bakti sosial – CSR bertajuk “Membangun untuk Negeri, Peduli untuk Masyarakat” bagi 400-an warga dan anak-anak di Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor (25/8/2024). Relawan yang berinteraksi dengan 160 anak pembaca aktof di TBM Lentera Pustaka sekaligus melayani donasi 100 karung beras dan periksa kesehatan gratis bagi 110 orang. Para relawan dengan komando Hendrik (Tzu Chi Sinarmas), Yustinus Ivan dan Retno Tri Wulandari (Bank Sinarmas), mereka bergotong royong untuk melayani dan menyukseskan acara bakti sosial sebagai bagian peringatan 35 tahun Bank Sinarmas. Relawan Tzu Choi bertindak atas nama kemanusiaan untuk memastikan aksi CSR donasi beras dan periksa kesehatan gratis berjalan lancer. Dan terbukti, dari pukul 09.00-14.30 WIB seluruh rangkaian bakti sosial berjalan lancer dan tuntas.
Belajar dari relawan Tzu Chi Sinarmas, siapapun jangan pernah lelah berbuat baik dan menebar manfaat, termasuk berkiprah secara sosial di taman bacaan. Demi tegaknya kegemaran membaca anak di tengah gempuran era digital, di samping dapat berbagi kepada warga yang membutuhkan. Prinsip yang dipegang relawan adalah hidup tidak hanya “mencari” tapi “memberi”. Tidak melulu untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain.
Berkiprah secara sosial dan menjadi relawan, bukan hanya soal kepedulian sosial tapi menjadi bagian dari cara bersyukur atas karunia Tuhan. Menjadi relawan sebagai ekspresi rasa syukur.
Relawan memang pekerjaan sosial. Tapi tidak semua orang mampu dan bisa menjadi relawan. Karena relawan melekat dengan karakter 1) memiliki jiwa sosial yang tinggi, 2) mau bersosial dan belajar hal baru, 3) punya komitmen berbagi, 4) selalu percaya diri atas dirinya, dan yang terpenting 5) mau melakukan dan bertindak dengan nyata. Karena relawan bukan hanya diskusi dan narasi tapi aksi nyata untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Fakta itulah yang dijalankan relawan Tzu Chi Sinarmas saat berbakti sosial di TBM Lentera Pustaka Bogor. Ubah niat baik jadi aksi nyata.
Selalu berbuat baik dan menebar manfaat, itulah spirit relawan yang dijunjung tinggi. Sekaligus bersyukur atas yang sedikit sebagai syarat utama untuk mensyukuri yang banyak. Maka jangan pernah lelah berbuat baik di mana pun, hingga kapan pun. Relawan, hanya menjadi “tetesan air” yang bermanfaat untuk sesama. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen