Jaga Privasi, Berhentilah Memberi Tahu

Ini soal gaya hidup, soal cara berhubungan dengan orang lain. Berhentilah memberi tahu tentang diri kita. Sebab bila kita berhenti memberi tahu siapapun atau teman- teman setiap detail tentang hidup kita, maka musuh kita akan kelaparan informasi. Cek saja di status WA kita, selalu ada orang yang melihat tapi tidak terlihat hahaha.

 

Berhentilah memberi tahu tentang kita. Agar tidak ada gosip untuk berkeliling. Biarkan musuh-musuh kita lapar. Lalu terus berjuang mencari tahu apa yang kita kerjakan. Istilahnya, biarkan sang musuh “mengintip” laju orang lain.

 

Kenapa? Sadarilah, tidak semua orang yang kita anggap teman sebenarnya adalah teman. Bisa jadi, tampak depan beda dengan tampak belakang. Apa yang diucapkan bisa beda dengan hatinya. Terkadang, tidak sedikit yang berpura-pura bersama kita. Padahal, hanya untuk memberi makan rasa laparnya. Kira-kira begitu.

 

Berteman memang baik. Namun berhati-hatilah dengan siapa yang kita sebut teman. Karena salah satu musuh paling menakutkan di dunia adalah orang-orang yang berpura-pura menjadi teman. Orang-orang yang tadinya bukan apa-apa, lalu setelah jadi apa-apa justru “membalikkan punggung”. Teman sering makan teman, begitu kata kawan saya.

Oplus_131072

Berhentilah memberi tahu. Apalagi pada teman yang gampang sirik dan iri atas pencapaian orang lain. Apalagi pada teman yang arogan dan sangat subjektif. Hati-hati, bila tidak ingin terjebak pada relasi yang menyebalkan. Apapun dalihnya, mereka tidak senang bila kita maju dan berdaya. Sibuk, hanya mengintip laju orang lain. Atau ngomongin orang, yang sama sekali tidak produktif.

 

Siapapun boleh punya banyak teman. Tapi ketahuilah, hanya teman yang sirik yang selalu mengusik kehidupan teman lainnya. Sirik itu tanda tak mampu. Bila disiriki, remang saja karena itu tanda kita lebih baik darinya. Menjauhlah sambil tetap bersyukur dan mendoakan kebaikan baginya.

 

Berhenti memberi tahu dari sekarang. Karena privasi adalah kekuatan yang kita miliki. Apa yang orang tidak tahu, maka mereka tidak dapat merusak kita. Jaga privasi, jaga diri. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #PegiatLiterasi #TamanBacaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *