Sudah hukum alam, bahwa kita tidak mungkin bisa menyenangkan semua orang. Saat kita senang, pasti ada orang yang iri dan benci. Tapi pada saat kita sedih, tidak sedikit orang yang senang atas keadaan kita. Jadi, siapapun bisa bertindak apapun pada kita.
Tapi apapun yang terjadi. Jangan balas, jangan dibalas. Jangan balas jika orang tidak suka kita. Jangan balas kalau ada orang menghina kita. Jangan balas bila ada orang yang dengki kita. Jangan balas kalau ada orang bersaing dan senantiasa mencari salah kita.
Sekali lagi, jangan balas apapun. Jangan balas bila ada yang merendahkan kita. Jangan balas bila ada yang kerjanya menceritakan keburukan kita. Jangan balas bila ada yang berprasangka buruk kepada kita. Dan jangan balas bila ada orang yang berbuat apapun yang jelek kepada kita. Jangan dibalas, tidak usah dibalas. Biarkan saja, hingga waktu yang membalasnya.
Kenapa jangan dibalas? Karena kita hidup di dunia ini bukan untuk membalas keburukan orang lain. Bukan pula untuk membalas perbuatan jelek dengan kejelekan. Kita tidak belajar untuk menghina, menjatuhkan orang lain. Karena kita cukup mendidik diri kita sendiri, agar lebih baik dan lebih baik.
Saat orang lain bertindak jahat, cukup lupakan dan doakan saja yang baik. Semoga mendapat petunjuk dan hidayah-Nya. Maka jangan pernah tersanjung dengan pujian dan hinaan orang lain. Apapun, diam dan tenang itu lebih baik. Cukup sabar dan tersenyum saja.
Biarkan saja siapapun menilai kita, boleh-boleh saja. Berkata apapun tentang kita sangat boleh. Lebih baik kita introspeksi diri dan terus berbuat baik. Ingat, kita hidup bukan untuk orang lain tapi untuk Allah sang maha pencipta.
Begitulah spirit aktivitas di TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Apapun jangan dibalas dan cukup kerjakan ya g baik lagi bermanfaat. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen