Spirit Relawan TBM: Kamu Ditentukan oleh Kualitas Pikiranmu

Oplus_0

Kamu ditentukan oleh kualitas pikiranmu. Pikirannya negatif maka pasti buruk. Pikirannya positif, pasti baik. Begitulah ajaran Stoikisme,  di mana pikiran dan persepsi dianggap sebagai akar dari penderitaan dan kebahagiaan seseorang.

 

Jagalah pikiran yang positif dan baik. Bukan hanya sikap dan perbuatan, tapi pikiran menentukan seperti apa ke depannya? Orang-orang hebat sudah menorehkan pentingnya menjaga pikiran. Seperti Marcus Aurelius menyebut “kehidupan manusia ditentukan oleh kualitas pikirannya.” begitu pula Seneca yang mengajarkan bahwa manusia bukan menderita karena kejadian, tapi karena cara ia menilai kejadian itu.  Karena itu, Joseph Murphy meletakkan pikiran sebagai bagian kekuatan bawah sadar, pikiran bukan hanya tentang reaksi tetapi pencipta. Menjadi sebab apapun ke depannya.

 

Setiap pikiran adalah sebab, dan setiap kondisi adalah akibat.  Artinya, realitas yang kita jalani hari ini adalah cerminan langsung dari pikiran yang telah kita tanam kemarin, atau bahkan bertahun-tahun lalu. Apa yang terjadi hari ini adalah buah pikiran yang ada di benak kepala kita. Pikiran yang terus-menerus ditanamkan akan meresap ke alam bawah sadar,  mengatur emosi, kebiasaan, keputusan, bahkan nasib pada akhirnya.

 

Jika kamu memupuk ketakutan, rasa gagal, rasa kecil,  maka pikiran itu akan menemukan cara untuk memvalidasi dirinya dalam kenyataan.  Sebaliknya, jika kamu menanamkan keyakinan, harapan, dan arah hidup, maka alam bawah sadar akan mencari jalan untuk merealisasikannya.

 

Berangkat dari pikiran itulah, relawan TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor selalu menjaga pikiran dan afirmasi positif. Ngopi bareng, berdiskusi kecil hingga koordinasi tentang apapun program dan aktivitas taman bacaan. Mulai dari membimbing aktivitas membaca, mengajar buta aksara, mengajar calistng kelas prassekolah, menata buku, literasi digital, literasi finansial, hinnga menjalakankan motor baca keliling. Tujuannya, untuk menjaga pikiran yang positif seputar kiprah kerelawanan. Sebuah afirmasi positif yang diucap dan dikatakan secara berulang-ulang. Untuk menjaga semangat kerelawanan sehingga memengaruhi pikiran, emosi, dan tindakan sehari-hari. Karena hari ini penting, untuk selalu membentuk pola pikir positif dan memperkuat keyakinan diri. Sederhanany, agar kiprah di taman bacaan dapat membawa perubahan positif dalam hidup.

Kamu ditentukan oleh kualitas pikiranmu. Itu bukan sekadar afirmasi kosong. Tapi proses introspeksi yang mendalam untuk membentuk diri dari dalam ke luar. Dari internal ke eksternal. Karena kebiasaan berpikir adalah kebiasaan mencipta.  Dan dalam dunia yang kacau dan gelisah, kendali terbesar bukan terletak pada dunia luar. Tapi pada pikiran yang dipelihara. Begitu pentingnya pikiran seseorang.

 

Maka renungkanlah: apa yang selama ini kita pikirkan diam-diam tentang diri kita, tentang masa depan kita? Bisa jadi, di situlah pikiran sedang bekerja untuk menciptakan takdir kita.  Karenanya, jangan biarkan batin kita menjadi ladang negatif yang menumbuhkan kesulitan dan kegundahan. Tapi jadikanlah taman subur tempat keyakinan dan tindakan tumbuh bersemi membuka tabir baik dalam kehidupan kita. Sungguh, hidup bukan hasil dari kebetulan, tapi dari kesadaran.

 

Jagalah pikiran untuk selalu positif dan baik, bukan sebaliknya. Sebab, apa yang kita pikirkan itulah yang akan kita alami. Salam literasi!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *