Siapa sih anak yang mau ditinggal wafat ayahnya? Tentu tidak ada tapi bila itu terjadi, apalah mau dikata. Anak yatim, yang tidak lagi bisa mendapat kasih sayang tangan seorang ayah. Bahkan tidak bisa lagi hidup seperti saat ayahnya masih ada. Tidak ada lagi yang menafkahi, mendidik, dan membiayai kebutuhannya. Maka anak-anak yatim, memiliki kedudukan yang istimewa dalam pandangan agama Islam. Itulah dasar perintah, untuk berbuat baik terhadap anak-anak yatim
Sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap anak yatim dan kaum jompo, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor memliki program YAtim BInaan (YABI) dan JOMpo BInaan (JOMBI). Setiap akhir bulan anak-anak yatim dan kaum jompo mengaji dan mendapat santunan dari Pendiri TBM Lentera Pustaka. Seperti yang terjadi pada pengajian bulanan kemarin (29/6/2024), TBM Lentera Pustaka mendapat “tambahan” 3 anak yatim binaan baru dari Kp. Sinarwangi dan Kp. Babakan. Saat ini ada 14 anak YAtim BInaan (YABI) dan 12 JOmpo BInaan (JOMBI) di TBM Lentera Pustaka. Minimal 1 kali sebulan mengaji, membaca doa plus mendapat santunan secara rutin. Tujuannya sederhana, agar anak-anak yatim tetap bisa melanjutkan sekolah dan kaum jompo bisa tersenyum untuk memenuhi kebutuhannya.
Sebenarnya, yatim binaan sudah berjalan jauh sebelum TBM Lentera Pustaka berdiri. Pendiri TBM Lentera Pustaka bersama teman-temannya yang peduli, setiap bulan selalu menyisihkan sebagian rezeki sebagai sedekah untuk anak-anak yatim. Sementara Jompo Binaan baru ada sekitar tahun 2021 lalu, setelah mendapat info kehidupan salah satu jompo yang mengenaskan. Tapi di luar itu, paling tidak di TBM Lentera Pustaka, setiap bulan bisa bercengkrama sekaligus memberi nasihat kepada anak-anak yatim dan kaum jompo sebagau wujud kasih sayang dan perhatian pada mereka. Karena sekecil apapun perhatian kepada mereka, pasti bisa membesarkan hatinya dan bisa menjadi sumber keberkahan.
Melalui program YABI dan JOMBI, TBM Lentera Pustaka hanya ingin memberi prioritas kepada anak-anak yatim dan kaum jompo. Agar bisa memberikan perlindungan, kasih sayang, dan perhatian kepada mereka. Syukur-syukur bisa menyantuni seperti yang dilakukan selama ini dalam pengajian bulanan. Karena perintahnya, “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan hari pembalasan? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. Orang-orang yang berbuat riya’ dan enggan (menolong dengan) barang berguna” (QS. Al-Ma’un: 1-7).
Khusus anak yatim, TBM Lentera Pustaka ingin memastikan anak yatim mendapatkan pendidikan yang layak, tidak boleh putus sekolah. Dan perhatian itu dilakukan selama aktivitas membaca buku di TBM Lentera Pustaka seminggu 3 kali. Harapannya ke depan, TBM Lentera Pustaka terus diberi kemampuan untuk mempedulikan anak-anak yatim dan kaum jompo. Sebagai realisasi amalan yang sangat dianjurkan.
Alhamdulillah, setelah bersanding bersama anak-anak yatim dan kaum jompo, segala urusan TBM Lentera Pustaka selalu diberi kemudahan dan kelancaran, termasuk urusan kesehatan dan rezeki Pendiri TBM Lentera Pustaka terus mengalir deras hingga kini. Ada berkah yang bergelantungan di langit TBM Lentera Pustaka. Banyak rezeki yang tidak terduga, banyak kemudahan yang diraih, Wallahu a’lam bishowab.
Sebabnya, mungkin karena selama ini Pendiri TBM Lentera Pustaka mengutamakan anak-anak yatim dan kaum jompo. Semoga bermanfaat dan berkah ya … Salam literasi #YAtimBInaan #JOMpoBInaan #TBMLenteraPustaka