Banyak yang lupa, hidup tidak akan berubah karena keinginan, doa, atau motivasi sesaat. Hidup berubah karena kebiasaan kecil yang terus dilakukan, entah sadar atau tidak. Banyak orang ingin hasil besar tetapi mempertahankan rutinitas yang sama seperti kemarin, Berharap keajaiban turun tanpa mengubah cara menjalani aktivitas sehari-hari. Padahal hidup dan bekerja dengan cara yang sederhana tapi keras: apa yang kita ulangi, itulah yang membentuk arah kita.
Kebiasaan kita adalah mesin tidak terlihat yang menggerakkan masa depan. Jika mesin itu rusak, hidup kita pun macet. Jika mesin itu kuat, hidup kita melaju. Orang yang berhasil karena terbiasa tidak menyerah. Orang yang sukses karena terbiasa kerja keras. Semuanya, ala bisa karena biasa.
Setiap hari, sebenarnya kesempatan untuk menciptakan versi diri kita yang lebih disiplin, lebih fokus, dan lebih kompeten. Tetapi kebanyakan orang menghabiskan energinya untuk hal-hal kecil yang tidak mengubah apa pun. Membaca tidak mau, menulis ogah. Apalagi mengaji. Scroll setiap waktu tanpa ada ujungnya, berkeluh-kesah, meratapi nasib, menunda, dan menghindari ketidaknyamanan. Tanpa mau bertanya, sampai kapan begini?
Banyak yang tidak menyadari. Bahwa pilihan sederhana seperti bangun pagi tepat waktu, membaca sepuluh halaman, menulis rutin, belajar satu skill kecil, mengurangi distraksi, atau melatih pola pikir yang lebih sehat adalah investasi harian yang menghasilkan perubahan besar dalam jangka panjang. Rutinitas harian kita adalah program hidup dan jika kita tidak menulisnya dengan sengaja, lingkungan, dan kebiasaan buruk akan menuliskannya untuk kita sendiri.

Seperti anak-anak kampung di kaki Gunung Salak yang tadinya tidak punya akses bacaan. Jangankan membaca buku, ditanya pun tidak mau menjawab. Tapi setelah terbiasa ke TBM Lentera Pustaka, muncullah kebiasaan kecil yang terus diulang. Kakinya mudah melangkah ke taman bacaan, dekat dengan buku lalu membaca. Anak-anak kampung yang kini terbiasa membaca buku, seminggu 3 kali dan mampu menghabiskan 5-10 buku bacaan per minggu. Literasi akar rumput yang lahir dari kebiasaan sederhana. Rutin datang dan membaca di taman bacaan.
Kita sering lupa bahkan mengabaikan. Perubahan besar selalu berasal dari perubahan kecil yang dilakukan konsisten, bukan dari momen motivasi yang meledak sesaat. Kita tidak akan pernah bisa mengubah hidup sampai kita berani mengubah pola-pola kecil yang dijalani setiap hari. Bukan ketika kita “siap”, tetapi ketika kita mulai. Sukses itu bukanlah keberuntungan, bukan pula bakat, bukan peluang yang datang kebetulan datang. Melainkan rutinitas harian yang dibangun dengan kesadaran. Bahwa masa depan ditentukan oleh apa yang kita lakukan hari ini. Jika kebiasaan kita berubah, hidup kita pun pasti ikut berubah. Salam literasi!











