Bertajuk “Membangun Kemandirian Universitas Menuju World Class University”, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan wisuda 1.776 lulusan semester 117 tahun akademik 2022/2023 di JI Expo Kemayoran (21/3/2023). Ikut hadir secara luring maupun daring, yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Para Pimpinan di Lingkungan Kemdikbudristek RI, Prof. Nizam selaku Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemdikbudristek, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Paristiyanti Nurwardani selaku Ketua LLDIKTI Wilayah III, ketua dewan penyantun UNJ dan para anggota dewan penyantun, ketua dan anggota dewan pengawas UNJ, Ketua dan Sekretaris Senat UNJ, para pimpinan di lingkungan UNJ, ketua IKA UNJ, dan para dosen serta pegawai UNJ.
Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Edura TV UNJ, wisudawan mencakup Program Ahli Madya (D3), Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktoral (S3) dengan rincian:
- Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), jumlah wisudawan sebanyak 293 wisudawan.
- Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) , jumlah wisudawan sebanyak 212 wisudawan.
- Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), jumlah wisudawan sebanyak 268 wisudawan.
- Fakultas Ilmu Sosial (FIS), jumlah wisudawan sebanyak 182 wisudawan.
- Fakultas Teknik (FT), jumlah wisudawan sebanyak 307 wisudawan.
- Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), jumlah wisudawan sebanyak 118 wisudawan.
- Fakultas Ekonomi (FE), jumlah wisudawan sebanyak 192 wisudawan.
- Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi), jumlah wisudawan sebanyak 48 wisudawan.
- Pascasarjana, jumlah wisudawan sebanyak 156 wisudawan.
Prof. Nizam dalam orasi ilmiahnya berjudul “Lulusan UNJ sebagai Kader Reformasi Pendidikan Indonesia” menyebut pengembangan Sumber Daya Manusia di Indonesia merupakan hal yang masih harus kita tingkatkan secara gotong royong dengan tenaga ekstra. Pasalnya, masih banyak sekali terdapat tantangan yang harus diselesaikan. Secara khusus, kami meminta keterlibatan penuh dari sivitas akademika dan lulusan UNJ. “ Saya berharap, sinar dari wajah Ananda semua ini dapat menjadi lentera penerang atas muram dan kompleksnya berbagai tantangan di Indonesia. Calon-calon guru dan tenaga kependidikan dari UNJ, semoga dapat membentuk anak didiknya menjadi manusia seutuhnya. Adapun lulusan dari bidang non-kependidikan UNJ, saya harap tetap membawa napas pendidikan dalam berbagai bidang kerjanya. Melalui pendidikan yang memerdekakan, kami yakin bangsa ini akan semakin bermartabat dan semakin berada dalam jalur menuju kemajuan” ungkap Prof. Nizam.
Sementara itu, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ dalam pidatonya menegaskan UNJ harus memiliki lulusan yang mampu menghadapi tantangan era disrupsi teknologi. Bagi UNJ, disrupsi teknologi merupakan peluang untuk bertransformasi “Membangun Kemandirian Universitas Menuju World Class University (WCU)”. “Untuk menjadi perguruan tinggi yang mandiri dan bereputasi dunia (World Class University), segenap civitas akademika UNJ harus membangun mimpi, cita-cita, dan pandangan yang jauh ke depan. Pintu pembuka kemandirian universitas adalah otonomi perguruan tinggi, salah satunya melalui status PTN-BH”, ujar Prof. Komarudin.
Rektor UNJ pun berpesan kepada para wisudawan/wati bahwa sebuah keberhasilan, selain ditentukan oleh kemampuan akademis, juga ditentukan oleh perilaku (attitude), kemandirian, kerja keras, jejaring sosial, dan yang paling utama adalah akhlak – keadaban. Sarjana harus hadir dan merefleksikan ilmunya untuk kebermanfaatan orang banyak, kebermanfaatan pada bangsa dan negara, katanya.