Sore ini langit cerah. Setelah melewati jalan berliku dan sedikit terjal, tim MOtor BAca KEliling (MOBAKE) TBM Lentera Pustaka untuk kali pertama sediakan akses bacaan ke anak-anak usia sekolah. Tanpa diduga, ternyata jumlah anak yang membaca buku lebih dari 25 anak. Bahkan orang tua pun ikut menyaksikan proses membaca di lapangan bulutangkis milik warga (17/12/2023).
Relawan MOBAKE terdiri dari Alwi (driver), Misbach, Susi, Farida, Mega, dan Syarif Pendiri TBM Lentera Pustaka dengan sepenuh hati menjapankan aktivitas motor baca keliling. Tujuannya, hanya untuk sediakan akses bacaan ke anak-anak yang di wilayahnya tidak ada tempat membaca buku. Anak-anak pun antusias membaca di tikar yang tersedia dan mengganti buku bacaan yang tersedia di motor baca.
Namun, apa boleh buat? Setelah beroperasi 1,5 jam di lokasi. Langit mendung bahkan hujan cukup deras “terpaksa” aktivitas motor baca dihentikan. Sekalipun anak-anak masih semangat membaca tapi cuaca tidak memungkinkan. Maka crew MOBAKE pun meluncur kembali ke TBM Lentera Pustaka. Seperti aspirasi para ibu yang menyaksikan aktivitas MOBAKE di Kp. Gadog Desa Sukajadi, mereka berharap MOBAKE bisa hadir setiap Minggu. Utamanya untuk sediakan akses bacaan bagi anak-anak yang kemarin tidak bisa ikut membaca.
Terbukti, masih ada anak-anak Indonesia yang mau membaca buku. Anak-anak yang semangat menghampiri motor baca untuk memilih dan membaca buku bersama. Pemandangan di motor baca keliling TBM Lentera Pustaka sangat jelas, antusias anak-anak sangat tinggi karena akses buku bacaan mendekati mereka. Jadi, jangan persoalkan minat baca. Tapi sediakan dulu akses bacaan ke anak-anak.
MOBAKE TBM Lentera Pustaka yang digagas langsung oleh Pendiri TBM Lentera Pustaka sejak Februari 2022, hingga kini masih berlangsung dan berkeliling sediakan akses buku bacaan ke 3 kampung (Sinarwangi, Tamansari, Jami). Dengan membawa 200 buku dan 2 buah tikar, motor baca keliling setiap Minggu sore menyusuri jalan-jalan berliku dan tanjakan hanya untuk menyediakan akses bacaan ke kampung-kampung. Sebagai driver motor baca, Syarif yang berprofesi sebagai dosen PBSI FBS Unindra, hingga tetap konsisten keliling kampung ke kampung hanya untuk sediakan akses bacaan.
Tanpa pamrih tanpa gengsi, secara rutin mengendarai MOtor BAca KEliling (MOBAKE) untuk mendekatkan buku-buku bacaan kepada anak-anak usia sekolah. Agar terbentuk kebiasaan membaca, di samping mampu menekan angka putus sekolah yang masih “menghantui” daerah tersebut. Memang aktivitas motor baca keliling dihadapkan pada kendala masalah cuaca dan musim hujan. Tapi dengan semangat pantang menyerah dan penuh komitmen, hingga kini TBM Lentera Pustaka masih terus menjalankan aktivitas motor baca keliling yang sudah berjalan dua tahun.
Maka berhentilah mempersoalkan minat baca tanpa mau menyediakan akses bacaan. Karena sejatinya, membaca itu bukan bukan minat tapi soal. Salam literasi #MoBaKe #MotorPustaka #TBMLenteraPustaka