Sudah kubilang, jadi laki-laki itu harus punya duit. Laki-laki, harus punya duit biar tidak direndahkan oleh siapapun. Biar tidak dianggap remeh. Percaya deh, sekolah mau setinggi apapun, laki-laki bila tidak punya duit pasti disingkirkan.
Kan sudah dibilang, laki laki itu harus punya duit. Sekali lagi ditegaskan laki-laki “harus punya duit”. Sebab bila punya duit, laki-laki baru diperhitungkan. Laki-laki ber-duit, katanya dihormati dan dikagumi. Bahkan dipersilakan bicara apa saja bila punya duit.
Laki-laki harus punya duit. Karena bila punya duit, kamu tidak perlu mencari jodoh. Sebab dengan kamu punya duit, mereka sendiri yang akan minta untuk dinikahi, tidak peduli wajahmu kayak apa, tidak peduli urusan fisikmu. Bahkan usiamu tua atau muda, bila punya duit tidak lagi diperhitungkan. Karena yang penting katanya, bagaimana cara untuk terlepas dari jerat kemiskinan dengan cara instan? Begitulah duit bekerja.
Zaman begini, duit dibilang segalanya. Realitas yang bilang begitu. Banyak orang gampang pindah dalam pergaulan karena duit. Pindah kantor, pindah pacar, bahkan pindah pasangan cuma gara-gara duit. Kenapa ada perempuan mau dibayar untuk apa saja, kenapa ada prostitusi, dan kenapa ada pertikaian? Semua ujungnya karena duit. Memang sulit disangkal, mau panjang lebar bicaranya. Bila dinilai tidak punya duit, maka semuanya tinggal kenangan belaka. Jadi jangan munafik, laki-laki harus punya duit.

Mungkin ada yang tidak setuju. Bahwa duit bukan segalanya. Tapi silakan dicek ke lapangan, apa ada yang mau membantu kita tanpa duit. Apa ada orang mau disuruh tanpa ada duitnya? Aparatur dan oknum polisi pun pasti gesit kerjanya bila ada duitnya. Bahkan terkadang, kamu terkesan hanya dimanfaatkan oleh orang lain karena duit. Biarlah, dan itu jadi bukti bahwa duit memang bekerja atas manusia. Maka laki-laki memang harus punya duit. Sebab kodrat laki-laki itu mencukupi, bukan melengkapi. Memenuhi bukan menyarankan.
Maka dari itu, carilah duit sebanyak banyaknya, sampai umurmu yang habis, bukan duitmu. Kerja keraslah agar duit yang membuktikan semuanya. Sebab banyak dari mereka yang takut hidup susah, dan karena duit kamu dianggap jadi penenang bahkan pemenangnya.
Sekali lagi, laki-laki harus punya duit bisa jadi motivasi. Tapi tetap jaga akhlak dan adab, agar hidup tidak dikendalikan oleh duit. Duit memang bisa menentukan tapi sikap tetap ada di diri sendiri, bukan di duit. Salam literasi!