Tahun Baru di TBM, 1 Ons Praktik Lebih Berharga Daripada 1 Ton Teori

Tidak ada satu tahun pun berlalu, tidak pula satu bulan pun menyingkir melainkan untuk menutup lembaran-lembaran yang telah pergi dan tidak akan kembali.  Bila baik amalnya maka baik pula balasannya, namun jika buruk maka penyesalan yang mengikutinya.

 

Itulah kalimat pembuka di hari pertama tahun baru 2023. Seusai pesta kembang api atau euforia tahun baru semalam. Pada akhirnya, tahun baru hanya momen baru untuk menjadikan diri yang lebih baik. Lebih bermanfaat untuk orang-orang yang membutuhkan uluran tangan. Ketika tahun telah berganti, jangan sampai tetap terpaku pada apatisme dan sikap tidak peduli.

 

Tahun lalu sudah pergi. Tidak ada lagi yang perlu disesali. Stop segala keluh-kesah yang pernah ada. Jangan ada lagi menyalahkan orang lain. Tidak ada guna merasa mestapa apalagi bermentalitas “korban”. Jalani hari ini apa adanya, berjuang esok untuk memperbaiki diri, hingga harapan baik di masa depan dapat terwujud. Tentu, dengan mensyukuri apa yang dimiliki dan bersabar atas segala ujian. Hidup itu indah, untuk siapapun yang mau optimis dan berpikir positif. Karena setiap gelapnya malam pasti tergantikan terangnya sinar matahari.

 

Spirit tahun baru inilah yang diusung Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Untuk memperbaiki niat dan ikhtiar dalam menegakkan aktivitas giat membaca dan budaya literasi masyarakat. Berkomitmen untuk mengelola taman bacaan sepenuh hati. Seperti yang pernah ditulis TBM Lentera Pustaka tentang “menu spesial tahun 2023” yang terdiri dari:

  1. Konsisten berbuat baik dan sedekah
  2. Kerjakan aktivitas yang prioritas
  3. Kurangi ekspektasi yang berlebihan
  4. Jauhi gibah, gosip, hoaks
  5. Selalu bersyukur sebelum sabar
  6. Lakukan ibadah sholat-mengaji yang benar

Insya Allah, tahun 2023 ini akan memberi kesehatan, kebaikan, dan keberkahan bagi siapapun yang menjalankan menu special tersebut.

Doa akhir tahun di TBM

Maka, perbanyak praktik baik. Eksekusi setiap yang baik dan bermanfaat tanpa pandang bulu. Tetap berpikir positif dan optimis. Hindari orang-orang yang berpikir negatif dna pesimis dalam hidupnya sendiri. Karena kata kuncinya, apa yang ada dan dimiliki sudah sesuai kehendak-Nya dan sangat pantas untuk kita. Karena “satu ons praktik lebih berharga dari pada satu ton teori”. Lebih baik mengerjakan 1 praktik daripada membual dengan 1.000 teori.

 

Teruslah belajar dan memperbaiki di tahun baru, sepanjang tahun. Agar hidup lebih mengalir secara alami dan lebih realistis. Seperti air, yang mengajarkan ketenangan sekalipun sewaktu-waktu dapat menenggelamkan. Air bukan hanya mengalir, namun berjalan dan melangkah pada jalur yang tepat untuk mencapai tujuan yang pasti. Salam literasi #TamanBacaan #BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *