Bersama 80-an Anak TBM, Mahasiswa Unindra Luncurkan Kumpulan Cerpen “Gelisah”

Gelisah, ketika dunia berlari aku terhenti …“.

 

Begitu kutipan di cover buku antologi cerpen “Gelisah” karya bersama mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) yang diluncurkan di TBM Lentera Pustaka Bogor (22/6/2025). Peluncuran buku yang mengangkat kegelisahan personal dalam bentuk fiksi ini dihadiri 80-an anak pembaca aktif usia sekolah taman bacaan. Dipimpin langsung Syarifudin Yunus, dosen pengampu Menulis Kreatif dan perwakilan mahasiswa Putri Nurul Aini, Miftahul Abid, Ariandhi (Kelas S6A) serta Nata Fitra Alam, Abdul Latf Fajar, Rachel (Kelas S6B), peluncuran buku jadi bukti mahasiswa melakukan praktik menulis dari perkuliahan.

 

Buku setebal 287 halaman terbitan LovRinz Publishing ini merupakan bagian dari proses menulis kreatif yang dialami mahasiswa secara langsung, selama kuliah. Sebagai bukti proses dalam mempelajari, mencipta, dan menerbitkan karyanya sendiri. Mahasiswa yang diajarkan bahwa belajar sastra harus dimulai dan berakhir dari yang tertulis. Antologi cerpen ini terinpsirasi dari fenomema mengaukanya gaya hidup yang kian tidak produktif. Sebuah buku fiksi cerpen “hasil kuliah menulis kreatif” yang ditulis 72 mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia FBS Universitas Indraprasta PGRI bersama dosen pengampunya.

 

Buku kumpulan cerpen “Gelisah” ini memotret hiruk pikuk kehidupan modern yang serba cepat, namun kegelisahan menjadi tamu tak diundang yang seringkali menetap lebih lama dari yang kita inginkan. Gelisah yang menyelinap masuk melalui celah-celah kecil dalam rutinitas, bersembunyi di balik senyum yang dipaksakan, atau bahkan mendominasi setiap detik pikiran hingga terasa menyesakkan. Entah gelisah akibat kecemasan masa depan, pekerjaan, kuliah, tekanan hidup, hubungan sosial, atau sekadar perasaan “ada yang tidak beres” tanpa sebab yang jelas. Kegelisahan adalah realitas yang dihadapi banyak dari kita, dari berbagai usia dan latar belakang. Gelisah, ketika dunia berlari aku terhenti …

 

Melalui lembaran-lembaran Kumpulan cerpen ini, pembaca akan menemukan cerita-cerita pendek versi mahasiswa tentang kegelisahan. Sebagai bukti, sebenarnya kita sedang berjuang dan berjalan di jalur yang sama, mencari cahaya di tengah kabut pikiran bernama “kegelisahan”.

“Antologi cerpen Gelisah ini adalah ekspresi mahasiswa terhadap rasa gelisah dalam bentuk cerpen sekaligus refleksi terhadap dinamika gaya hidup yang melaju pesat. Selalu ada ruang gelisah secara personal yang patut disuarakan. Salah satu bentuknya dikisahkan dalam cerpen. Buku ini keren, karena sambil kuliah menulis kreatif mahasiswa menulis secara konkret” ujar Syarifudin Yunus dalam acara peluncuran hari ini di Bogor.

 

Cerpen yang disajikan dengan cara yang berbeda ini menekankan bahwa menulis adalah perbuatan, bukan pelajaran. Antologi cerpen ini diharapkan dapat menjadi “obat” untuk mengembalikan rasa, pikir dan perilaku generasi muda untuk bersikap terhadap kegelisahan yang dirasakannya. #KuliahMenulisKreatif #UnindraKeren #CukstawCerpen

 

Exit mobile version