Ehh, Tenang Aja Dulu

Faktanya, harapan sering kali nggak sesuai dengan kenyataan. Memang begitu, nggak semua yang kita inginkan dikabulkan-Nya. Apapun, kita hanya berencana. Tapi hasil, pasti Allah yang menentukan. Makanya, tenang dulu aja. Nggak usah gerasa-gerusu, nggak usah terlalu sedih bila nggak sesuai harapan.

 

Ini kisah nyata. Dulu, saat TBM Lentera Pustaka didirikan tahun 2017, anak-anak yang mau bergabung hanya 14 anak. Susah ngajak anak-anak membaca sekalipun gratis. Nggak sedikit yang mencibir, bahkan mengganggu. Entah apa alasannya? Relawan nggak punya, kebun baca pun seadanya. Masalah silih berganti. Dan sebagai Pendiri TBM Lentera Pustaka, saya hanya menjalani aja pengabdian di taman bacaan. Terserah orang lain mau suka atau nggak suka, saya nggak peduli. Mau dibenci atau dipuji, TBM Lentera Pustaka hanya menjaga buat baik untuk sediakan akses bacaan ke anak-anak usia sekolah. Sekadar membatin, semua orang aja pasti punya masalah apalagi taman bacaan. Alhamdulillah setelah 8 tahun berjalan, kini TBM Lentera Pustaka melayani 223 anak dari 4 desa di Kec. Tamansari Kab. Bogor. Beroperasi 6 hari dalam seminggu, nggak kurang 360 orang bolak-balik ke TBM setiap minggunya plus didukung 6 wali baca dan 18 relawan aktif. Begitulah adanya berjuang di taman bacaan.

Ehh, tenang dulu aja saat punya masalah. Tenang aja karena gelisah itu tidak mengubah hasil. Apalagi marah-marah nggak akan pernah menyelesaikan persoalan. Menyalahkan orang lain atau memvonis diri sendiri buruk pun nggak akan menghentikan takdir-Nya. Apapun dan siapapun, sejatinya udah kehendak Allah. Tenang aja dulu, kata Allah, damaikan dulu hati kita, tenang. Percayalah, semua akan indah pada waktunya.

 

Tenang aja dulu. Karena boleh jadi, di balik yang kita tidak sukai hari ini ada sesuatu yang baik. Dan boleh jadi di balik yang kita idam-idamkan, yang kita pengen sekarang, yang disedihkan atau yang dipikir macam-macam itu semua justru yang terbaik bagi kita. Bisa jadi yang menurut orang lain kita gagal, justru itulah yang kurang cocok dengan kita. Justru yang ada sekarang, itulah yang pantas dan pas untuk kita. Sementara esok, kita nggak pernah tahu. Kecuali cukup ikhtiar yang baik dan doa yang banyak.

 

Tenang aja dulu. Karena Allah itu lebih tahu masa depan kita. Allah lebih paham, apa yang terbaik untuk kita? Kita boleh sekolah tinggi tapi hidup tetap ada di tangan-Nya. Sebab kita ini terbatas pengetahuannya, nggak mampu menduga apapun ke depannya selain berserah kepada-Nya. Sama sekali, kita nggak mampu mengendalikan apapun yang di luar kemampuan kita. Maka tenang dulu aja.

Nggak usah berpikir berlebihan. Nggak usah punya banyak harapan kepada manusia. Kerjakan saja yang baik dan tebarkan terus manfaat di manapun. Apapun yang hari ini menyenangkan kita, belum tentu besok masih cocok dengan kita. Apa yang membuat kita tersenyum hari ini, belum tentu akan berlanjut hingga besok. Begitulah hidup berputar, kita hanya bisa memperbaiki niat dan membaguskan ikhtiar. Nggak lebih nggak kurang, jadi nggak usah terlalu berlebihan soal apapun.

 

Mau apapun dan hingga kapanpun, tenang aja dulu. Semua akan indah pada waktunya kok. Dan semua hasil yang baik butuh proses yang nggak mudah. Tapi yakinlah “Allah pasti memberikan yang terbaik untuk esok dan masa depan kita”, itu sudah janji Allah. Apa masih belum percaya? Jadilah literat, salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #BacaBukanMaen

Exit mobile version