KEPRA TBM Lentera Pustaka, Ajarkan Karakter Anak Sejak Dini

Peristiwa bully atau perundungan yang menewaskan siswa SMPN di Tangsel masih segar dalam ingatan kita. Bully bahkan kekesaran yang terjadi di sekolah, harus jadi Pelajaran sekaligus mengingatkan dunia pendidikan dan kita semua. Akan pentingnya pendidikan karakter.

 

Sebuah kritik terhadap pendidikan patut disematkan. Ketika pendidikan atau sekolah hanya mengejar prestasi akademis semata. Pendidikan yang dipenuhi kepalsuan, menggambarkan praktik pendidikan yang hanya mengejar tampak luar. Misalnya: mengejar nilai daripada pemahaman, menghafal daripada berpikir kritis, memanipulasi data, budaya menyontek, dan pencitraan akann prestasi. Wajar, ketika sistem pendidikan dipenuhi kepalsuan, hasilnya adalah generasi yang pandai secara teknis, tetapi rapuh secara moral.

 

Suka tidak suka, pendidikan hari ini harus dikembalikan ke pendidikan karakter. Moral, akhlak, adag, hingga mentalitas semestinya menjadi orientasi utama pendidikan. Membangun kejujuran anak sebagai fondasi kehidupan sosial yang sehat. Sebab masyarakat hanya dapat berkembang ke arah yang baik jika orang-orang di dalamnya memiliki: kesadaran, kepercayaan, kebenaran, tanggung jawab, transparansi, dan moral tentunya. Jika pendidikan gagal menanamkan karakter, maka kesalahan ini akan menjalar menjadi keserakahan, arogansi, korupsi, manipulasi, dan ketidakadilan di mana-mana.

 

Kita perlu bersepakat. Pendidikan pada akhirnya harus membentuk manusia yang berkarakter dan jujur, bukan hanya pintar. Pendidikan bukan sekadar tempat menumpuk pengetahuan atau mengejar nilai akademik. Pembentukan karakter, khususnya kejujuran, itulah yang membuat manusia bermartabat dan berkualitas. Tanpa karakter yang baik, kecerdasan menjadi kosong dan tidak bermakna.

Memanusiakan manusia, saling menghormati dan menghargai harus menjadi spirit pendidikan sekaligus mengembangkan sisi moral dan sosial anak. Pendidikan sejati tidak hanya mengasah otak, tetapi juga nurani, empati, tanggung jawab, dan integritas. Itulah nilai-nilai yang membuat seseorang layak dipercaya dan dihormati dalam masyarakat.

 

Maka berangkat dari penanaman karakter anak itulah, TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor menajalankan program literasi KElas PRAsekolah (KEPRA) yang diikuti puluhan anak usia prasekolah setingkat PAUD/TK. Bukan hanya belajar calistung dan bermain, tapi anak-anak yang ditanamkan sejak dini dengan bekal pendidikan karakter. Diajarkann budaya cium tangan, memberi salam, antre, menghormati teman, tertib, dan tidak boleh meledek kawan. Sederhana dan kecil namun harus ditanamkan sejak dini. Seminggu 3 kali anak-anak KEPRA berada di TBM Lentera Pustaka untuk belajar dengan asyik dan menyenangkan.

 

KEPRA di TBM Lentera Pustaka memberi pesan sederhana. Bahwa pendidikan harus kembali ke akarnya: membentuk manusia seutuhnya, intelektualitas harus disertai karakter baik dan kejujuran. Sebab kepalsuan hanya akan membangun generasi yang rapuh. Karenanya, kualitas moral lebih penting daripada pencapaian yang hanya terlihat indah di permukaan. Pendidikan yang benar-benar melahirkan manusia berkarakter dan jujur butuh proses panjang, dan tidak pernah instan. Salam literasi!

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *