Ada yang bertanya, apa indikator seorang pekerja merasa tabungannya sudah cukupuntuk masa pensiun? Luar biasa sekali pertanyaan itu ya. Memang betul, seorang biasanya baru merasa “cukup” atau “belum cukup” menabung pensiun harus ada indikatornya. Jangan hanya menabung rutinn semata, padahal besaran tabungannya kecil atau tidak signifikan. Bisa jadi, tidak cukup di masa pensiun. Atau justru menabung dalam jumlah besar tapi pensiun masih lama, sehingga berpotensi uang manfaat pensiunnya besar sekali dan bingung mau dipakai untuk apa?
Nah, bagaimana mengukur tabungan pensiun sudah cukup atau belum? Mungkin sebagai acuan saja, ada beberapa indikator yang dipakai untuk mengukur tabungan pensiun sudah memadai atau belum, diantaranya:
- Rasio tabungan vs biaya hidup. Idealnya saat pensiun, kita harus punya dana yang bisa membiayai 70–80% dari pengeluaran bulanan terakhir saat masih bekerja. Misal: sebelum pensiun pengeluaran Rp10 juta per bulan maka dana pensiun sebaiknya bisa menghasilkan Rp7–8 juta per bulan.
- Jumlah tabungan vs gaji terakhir. Acuannya dari berbagai literatur, tabungan pensiun sebaiknya mencapai 6–12 kali gaji tahunan terakhir. Contoh: bila gaji terakhir Rp120 juta per tahun (Rp10 juta per bulan) maka target tabungan pensiun bisa mencapai Rp 960 juta s.d. Rp 1,4 miliar.
- Estimasi lama hidup setelah pensiun. Jika pensiun di usia 55 dan usia harapan hidup sampai 75 tahun maka butuh dana minimal 20 tahun biaya hidup ke depan. Jadi, hitung total pengeluaran tahunan selama 20 tahun untuk menjalani kehidupan di masa pensiun.
- Sumber pendapatan pasif.. Apakah kita punya pensiun bulanan seperti ASN, atau property yang disewakan, atau investasi yang rutin menghasilkan uang setiap bulan? Jika pendapatan pasif ≥ 70% pengeluaran bulanan, maka tabungan pensiun bisa dianggap cukup.
- Kesehatan dan gaya hidup. Biaya kesehatan biasanya meningkat di usia senja. Jika sudah punya proteksi asuransi kesehatan dan dana darurat 6 s.d. 12 bulan pengeluaran, bisa jadi tabungan pensiun sudah aman. Tapi jutsru biasanya, di masa pensiun, banyak pensiunan tidak punya aasuransi Kesehatan.
- Rasio savings rate saat bekerja. Umumnya, jika sejak muda kita konsisten menabung untuk pensiun 10–20% dari gaji, di usia pensiun dana akan relatif cukup. Sayagnya, kebanyakan pekerja menabung untuk dana pensiun tidak sebesar itu.
Jadi ringkasnya, cukup atau tidak cukup tabungan pensiun tergantung kepada kita sendiri. Mau seperti apa di masa pensiun nanti, saat tidak bekerja lagi? Berapa tingjat penghasilan pensiun (TPP) yang diharapkan pada saat pensiun? Saat ini, nilai aktual TPP pensiunan di Indonesia berada di kisaran 10%-15% dari gaji terakhir. Maka banyak pensiunan mengalami masalah keuangan di hari tua atau bergantung hidupnya dari transferan anak-anaknya.
Harusnya, tabungan pensiun dianggap cukup bila: 1) bisa menutup 70–80% gaya hidup saat ini, 2) setara minimal 6 – 12 kali gaji tahunan terakhir, dan c) ditopang oleh pendapatan pasif dan proteksi Kesehatan (bila ada). Jadi, kita mau gimana di masa pensiun nanti? Salam #EdukasiDanaPensiun #YukSiapkanPensiun #DanaPensiun