Hidup di Taman Bacaan, Bukan Hidup dari Kata Orang Lain

Jangan hidup dari kata orang lain tapi hiduplah dari kata Tuhan. Maka kita tidak akan pernah kecewa. Kalimat itu memang sederhana tapi dalam maknanya. Praktiknya tidak mudah, hanya komitmen dan konsistensi yang membuktikannya.

 

Jangan hidup dari kata orang lain. Karena orang lain, bisa jadi lebih senang melihat kita menderita. Orang lain ingin melihat kita gagal atau tidak berhasil. Bahkan di dalam hatinya, banyak orang lain ingin merasa “menang” dari kita, berjuang untuk mengalahkan kita. Biar bagaimana pun, orang lain lebih senang mekihat kita susah daripada bahagia. Itu semua cara-cara berpikir orang lain yang salah, dan hampir susah dikoreksi alias diperbaiki.

 

Maka jangan fokus pada orang lain, apalagi mengikuti kata orang lain. Lebih baik fokus pada niat baik, ikhtiar yang positif dan terus merintis jalan sukses di mana pun. Perlihatkan keberhasilan dan kesuksesan kepada orang lain. Berikan bukti bukan narasi. Bila tidak ingin kecewa, jangan hidup dari kata orang lain. Tapi hiduplaj dari kata Tuhan. Kerjakan yang baik dan tebarkan manfaat di mana pun.

 

Prinsip itulah yang dijunjung tinggi TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Terus ikhtiar sediakan akses baca anak-anak usia sekolah, selalu komitmen menebar manfaat dengan penuh konsistensi. Hingga akhirnya, di usia ke-8, benar-benar menjadi “taman bacaan yang asyik dan menyenangkan” bagi sekitar 360 anak dan warga dari 4 desa di Kec. Tamansari. Menjalani 15 program literasi dengan operasi 6 hari dalam seminggu, ditambah loyalitas 18 relawan yang luar biasa. Alhamdulillah dan selalu bersyukur, rakyat TBM Lentera Pustaka selalu  membludak. Maka jangan hidup dari kata orang lain.

Di TBM Lentera Pustaka, semua program dan aktivitas taman bacaan dijalani sesuai jadwalnya. Berulang-ulang dalam membaca dan berkegiatan, selalu terbuka dan menerima apa adanya. Terus dijalani tanpa peduli apa kata orang lain. Tanpa ingin dilihat oleh siapapun dan tanpa merasa menang dari siapapun. Sebab, Tuhan selalu melihat setiap niat dan ikhtiar apapun yang kita lakukan. Tuhan sangat tahu apa yang kita kerjakan.

 

Tetaplah ikhtiar yang baik di mana pun. Hidup di taman bacaan, bukan hidup dari kata orang lain. Kita memang memiliki waktu yang sama, tapi yang membedakan adalah apa yang kita isi dengan waktu itu. Salam literasi!

Exit mobile version