Kesibukan, sering kali membuat kita lupa. Bahwa ada kebaikan kecil yang selalu bisa diperbuat. Sekalipun hanya menyediakan tempat anak-anak untuk membaca. Bukan karena kecilnya tapi karena manfaatnya.
Tidak ada kebaikan yang kecil asal konsisten dan terus menerus dilakukan, selalu diulang. Bayangkanlah, satu senyuman yang kita lemparkan kepada orang yang kesempitan, satu ucapan yang baik kepada mereka yang terluka, atau satu bantuan kecil kepada mereka yang memerlukan. Sungguh sangat berharga.
Tindakan yang kita anggap remeh ini mungkin menjadi penyebab seseorang menemukan kembali cahaya hidupnya, menemukan jalan dan semangatnya kembali. Maka, janganlah kita lelah dalam menyemai kebaikan sekalipun di taman bacaan.
Di taman bacaan, cukup semaikan terus kebaikan kecil sepenuh hati, dengan komitmen dan konsistensi yang utuh. Membimbing anak-anak yang membaca, mengajar calistung, memberantas buta aksara, hingga menjalankan motor baca keliling. Mungkin dianggap kecil tapi begitu bermakna bagi yang menerima manfaatnya. Di taman bacaan, tidak usah pengen hebat apalagi kuat. Tidak perlu pula populer atau terkenal, cukup kerjakan hal-hal baik yang kecil. Di taman bacaan, bukan di ruang diskusi.
Maka teruslah bersemangat, walau dalam urusan yang dianggap kecil. Karena kita tidak tahu, mungkin tindakan kita yang dianggap biasa dan kecil itulah punya makna mendalam kepada seseorang, menjadi jembatan hidayah yang selama ini dicari.
Biarlah setiap langkah yang kita ambil, tetap berada pada tujuannya yang suci dan niat yang ikhlas. Jangan pandang remeh pada kebaikan kecil sebab ia mungkin lebih besar nilainya dari apa yang kita sangkakan. Ketahuilah, tidak ada usaha yang sia-sia dalam pandangan Allah, sekecil apapun. Semaikan terus kebaikan. Salam literasi
