Apa Bedanya Anak Belajar di Sekolah dan Taman Bacaan?

Anak yang cerdas dan kreatif, tidak semuanya dari buku. Bukan pula dari sekolah. Kebiasaan sederhana untuk belajar dan bergaul di taman bacaan pun mampu menjadikan anak tumbuh lebih baik. Intinya, memberi ruang anak untuk eksplorasi dan belajar bersama dengan teman-teman sebaya.

 

Tidak semuanya dari buku. Di TBM Lentera Pustaka, melalui program KElas PRAsekolah (KEPRA), anak-anak dilatih untuk berdialog, bertindak aktif, bermain bersama, belakar calistung, hingga menata emosinya sendiri. Mengikuti aturan main di taman bacaan, sangat penting dalam membiasakan anak untuk paham dan lebih percaya diri. KEPRA TBM Lentera Pustaka adalah ruang ekspresi anak secara sosial. Tidak melulu soal otak atau pengetahuan.

 

Hari ini anak-anak kita butuh ruang. Agar berani mencoba tanpa takut salah. Bekerja sama dengan teman sebaya tanpa prasangka, dan paham apa yang ada di hadapannya. Sekaligus mengingatkan orang tua, jangan buru-buru mengoreksi apa yang dilakukan anaknya. Biarlah si anak mencoba dan melakukannya. Menggambar, mewarnai, atau menyusun bentuk sesuka hati. Dari aktivitas sederhana itulah, si anak belajar kreativitas, melatih ekspresi dan akhirnya tahu sebab akibat.

Belajar itu proses, butuh waktu dan komitmen bersama. Membiasakan anak-anak terlihat dalam aktivitas yang positif. Latihan bukan hanya otak tapi emosional. Tidak hanya spiritual tapi sosial. Semuanya harus seimbang dan diberikan kepada anak. Jangan hanya memberatkan pada intelektual, kecerdasan dan apalah itu namanya yang melulu soal otak. Karena belajar di mana pun itu untuk memberi bekal kepada anak, bukan menargetkan nilai bagus. Tidak ada rumus instan untuk anak berhasil tanpa proses yang dijalani.

Jadi, apa bedanya anak belajar di sekolah dan di taman bacaan? Di sekolah, anak belajar untuk pintar dan punya nilai bagus. Tapi di taman bacaan, anak belajar untuk mengenal potensi diri dan bertahan hidup di masa depan. Dan tidak semuanya dari buku. Salam literasi!

—–

Kami tetap belajar baca tulis hitung (calistung) di akhir tahun 2025 @KElas PRAsekolah (KEPRA) TBM Lentera Pustaka siang ini. Salam literasi!

 

Exit mobile version