Sebagai bentuk kepedulian sosial (Corporate Social Responsibility), Bank Sinarmas dan TBM Lentera Pustaka hari ini menandatangani kerjasama CSR tahun 2026 untuk meningkatkan pendidikan anak dan gerakan literasi di Jakarta (8/12/2025). Kesepakatan kerjasama dilakukan langsung oleh Retno Tri Wulandari, Head of Corporate Secretary Bank Sinarmas dan Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka. Turut hadir Narita Kusumawardhani, Epul, dan Carlos dari tim CorSec Bank Sinarmas.
Sebagai bank swasta nasional yang peduli terhadap pendidikan dan literasi, Bank Sinarmas menetapkan program CSR di TBM Lentera Pustaka yang terdiri dari: 1) menjadikan TBM Lentera Pustaka sebagai taman bacaan binaan bidang pendidikan Bank Sinarmas, ) melakukan aktivitas literasi keuangan – bank kepada anak-anak usia sekolah, 3) Menjajaki tambahan pembukaan rekening SIMPEL Bank Sinarmas bagi anak-anak usia sekolah TBM Lentera Pustaka, 4) melakukan kegiatan bakti pendidikan dan CSR di TBM Lentera Pustaka, 5) program literasi keuangan Anak-anak Usia Sekolah dalam bentuk penyuluhan, 6) penutupan got depan kebun baca, 7) pengecoran konblok – area kebun baca, 8) perbaikan tembok + pagar kebun baca, 9) pembuatan gudang kebun baca, dan 10) monitoring dan evaluasi terkait dengan aktivitas taman bacaan.
“Bank Sinarmas senang dapat bekerjasama dengan TBM Lentera Pustaka. Tahun 2026, kami akan tetap bina taman bacaan ini karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat dan sangat konsisten programnya. Ini kerjasama tahun ke-6, kami membina TBM Lentera Pustaka sekaligus menjadi sarana edukasi dan literasi finansial tentang bank, anak-anak TBM Lentera Pustaka, di samping pembukaan rekening SIMPEL di Bank Sinarmas” ujar Retno Tri Wulandari, Corporate Secretary Bank Sinarmas dalam penjelasannya.
Rencananya, launching CSR Bank Sinarmas tahun 2026 akan diselenggarakan pada 25 Januari 2026 sekaligus menggelar event “periksa kesehatan gigi” untuk 200 anak TBM Lentera Pustaka.
Selain ber-CSR, Bank Sinarmas pun menyediakan akses perbankan ke anak-anak usia sekolah secara langsung. Melalui Tabungan SIMPEL, anak-anak pembaca aktif diharapkan mendapat edukasi pentingnya mengelola uang dengan bijak. Ke depannya, Bank Sinarmas akan menjadikan TBM Lentera Pustaka sebagai sentra kegiatan CSR literasi finansial untuk meningkatkan pengetahuan bidang keuangan anak-anak.
“Atas nama TBM Lentera Pustaka, saya mengucapkan terima kasih kepada Bank Sinarmas yang telah membina TBM ini. Terus terang, apa yang diberikan Bank Sinarmas sangat bermanfaat untuk 223 anak pembaca aktif kami. Luar biasa kepedulian Bank Sinarmas terhadap TBM Lentera Pustaka, kami apresiasi sekali kerjasama CSR membina taman bacaan ini” kata Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka.
Melalui event CSR Bank Sinarmas ini, TBM Lentera Pustaka kian menegaskan fokusnya terhadap praktik baik di gerakan literasi dan taman bacaan. Setelah 8 tahun berdiri, TBM Lentera Pustaka kini menjalankan 15 program literasi seperti TABA (Taman Bacaan) dengan 150 anak usia sekolah, GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) dengan 9 warga belajar, KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 60 anak usia prasekolah, YABI (YAtim BInaan) dengan 14 anak yatim yang disantuni dan 4 diantaranya dibeasiswai, JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 12 jompo usia lanjut, TBM Ramah Difabel dengan 2 anak difabel, Koperasi SImpan Pinjam dengan 28 kaum ibu agar terhindar dari jeratan rentenir dan utang berbunga tinggi, DonBuk (Donasi Buku), RABU (RAjin menaBUng), Literasi Digital, Literasi Finansial, dan MOBAKE (MOtor BAca KEliling). Tidak kurang 336 orang setiap minggunya menjadi pengguna layanan TBM Lentera Pustaka yang didukung oleh 12 wali baca dan relawan, di samping koleksinya mencapai lebih dari 10.000 buku.
CSR Bank Sinarmas di TBM Lentera Pustaka menjadi bukti kolaborasi yang berdampak antara bank dan taman bacaan, khususnya dalam meningkatkan kegemaran membaca dan keberlanjutan pendidikan anak-anak di taman bacaan, di samping pemberdayaan masyarakat melalui UMKM. Dalam konteks kepedulian sosial dan kerjasama CSR, inisiatif Bank Sinarmas ini patut menjadi teladan bagi industri jasa keuangan, khususnya dalam menggerakkan minat baca dan aktivitas positif anak-anak di tengah gempuran era digital. Salam literasi!
