Ini cuma pesan literasi. Hati-hati dengan gosip atau gibah. Ngomongin orang tanpa kenal lelah, apapun alasannya tidak baik. Ingat, gosip itu bisa membuat orang membenci yang tidak bersalah dan menyukai orang yang munafik.
Di sekitar kita, banyak orang korban gosip. Akibat obrolan sebagian orang yang tidak suka padanya. Jadilah, gosip berujung pada membenci yang tidak bersalah. Gosip (cerita yang belum tentu benar) bisa menimbulkan kesalahpahaman. Orang yang sebenarnya jujur, baik, dan tidak bersalah bisa jadi dibenci hanya karena ada cerita miring tentang dirinya. Hati-hati pada jebakan gosip, apalagi yang direkayasa para pembenci. Orang-orang yang menilai negatif orang lain tanpa tahu kebenarannya.
Karena gosip pula, sebagian orang lebih menyukai orang yang munafik. Orang yang pandai berpura-pura baik, pandai bicara, atau menutupi keburukannya lewat gosip yang ia sebarkan bisa justru disukai dan dipercaya. Jangan lupa, orang munafik itu pandai memainkan citra. Mereka begitu gampang menjelekkan orang lain sambil menampilkan diri seolah-olah dirinya suci dan merasa paling benar.
Ketahuilah, gosip itu punya kekuatan besar untuk memutarbalikkan persepsi, membuat kebenaran tampak salah, dan kebohongan jadi tampak benar. Gosip memang mengerikan, sebagai bukti betapa mudahnya opini publik dipengaruhi oleh kata-kata tanpa bukti.
Maka jangan peduli pada gosip. Jangan mudah percaya pada cerita orang lain tanpa klarifikasi. Apalagi cerita yang dikarang para pembenci. Hari ini banyak orang mengaku teman dekat tapi begitu gampang berjibaku pada gosip. Hati-hati jangan pernah mau ikut menyebarkan gosip. Orang-orang yang tahu sedikit tapi seperti tahu banyak. Orang yang hanya bicara tanpa tahu kebenarannya.
Adalah fakta, Tidak semua orang yang tidak menyukai kita karena iri. Terkadang, mereka tidak suka karena belum mengenal dan paham tentang kita. Meski beberapa memang suka membenci tanpa alasan karena memang hidupnya penuh kebencian.
Maka jangan pernah menilai orang lain dari “katanya”. Nilailah orang dari tindakan dan fakta, dari kebiasannya sehari-hari bukan dari kabar mulut orang lain. Bila tidak tahu, jangan bergosip. Tidak ada manfaatnya, malah bikin banyak dosanya.
Daripada bergosip mendingan bersosial di taman bacaan. Salam literasi!
