Hidup Itu Nggak Harus Tahu Kenapa?

Hidup ini nggak selamanya harus tahu kenapa? Jalani saja rosesnya dan nikmati hasilnya. Karena apa yang diperbuat maka begitulah yang diperoleh. Apapun, sudah ada jalannya dan nggak mungkin tertukar rezekinya. Hidup itu  nggak harus tahu kenapa?

 

Hidup itu simpel. Kalau nggak sengaja makan timun pahit ya buang saja. Lewat jalan tertutup karena ada hajatan ya puter balik. Ketemu makanan enak ya sikat, bila nggak enak yang nggak usah dimakan. Cocok ya dijalanin, nggak cocok ya dihindari. Sederhana kan, nggak usah dibikin ribet.

 

Kerja siang malam, terima gaji nggak cukup ya syukuri saja. Sibuk banyak kerjaan ya jalani kan ada hasilnya. Punya waktu mengabdi dan berkiprah di taman bacaan ya silakan. Tapi kalau nggak punya waktu aliasa sibuk ya santai saja pas ada waktu baru bersosial. Hidup itu bukan perlombaan, bukan pula perbandingan. Kita hanya disuruh hari ini lebih baik dari hari kemarin.

 

Hidup nggak usah dibikin ribet. Kalau nggak diajak jangan ikut, kalau nggak ditanya nggak usah jawab. Kalau nggak punya uang ya tahan diri, jangan sok kaya. Biasa-biasa saja. Toh yang ditimbang nanti amalnya, bukan beratnya atau hartanya.

 

Manusia itu sering kali dibikin pusing dengan meminta penjelasan pada hal-hal yang simpel. Sama sekali nggak perlu dan cuma buang-buang waktu. Kita sering lupa, siapapun sudah ada jalannya. Masing-masing punya masalah dan ujiannya sendiri. Jadi, nggak usah ambil pusing.

 

Untuk apa meminta penjelasan, atas hal-hal yang kita sudah tahu jawabannya. Lebih baik ambil hikmahnya dan jadilahanusia yang lebih baik dari sebelumnya.

 

Untuk apa minta mendapat penjelasan kenapa timun itu pahit? Toh, jawaban sehebat apapun nggak akan mengubah fakta bahwa kita sudah pernah makan timun pahit itu. Betul nggak? Jadilah literat!

Exit mobile version