Dari sekalian alasan ketakutan pekerja di masa pensiun, survei tentang persepsi dan preferensi pekerja biasa terhadap dana pensiun yang dilakukan Syarifudin Yunus, edukator dana pensiun DPLK Sinarmas Asset Management (DPLK SAM) pada Maret 2025 menyebutkan 44% pekerja takut hidup susah secara ekonomi di masa pensiun, 43% pekerja takut tidak punya gaji lagi, dan 13% pekerja takut akan biaya kesehatan di hari tua. Maka dapat dinyatakan, pekerja memiliki kekhawatiran di masa pensiun atas sebaba 1) hidup susah secara ekonomi,2) takut tidak punya gaji lagi, dan 3) takut akan biaya kesehatan.
Survei yang melibatkan 100 pekerja di Jakarta ini menjadi cermin pandangan pekerja terhadap dana pensiun. Sekalipun bersifat subjektif, persepsi pekerja terhadap dana pensiun dapat menjadi acuan akan pentingnya perencanaan hari tua pekerja di Indonesia. Selain dapat menjadi jaminan finansial di hari tua, dana pensiun sangat diandalkan pekerja sebagai “sumber penghasilan pengganti di hari tua” agar tetap bisa hidup layak tanpa harus bekerja lagi. Tanpa dana pensiun, banyak pensiunan terpaksa bekerja lagi di usai tua atau bergantung hidup pada anaknya. Karena itu, pekerja yang memiliki dana pensiun setidaknya dapat mengurangi kekhawatiran tentang masa pensiunnya sendiri.
Ke depan, Indonesia akan menghadapi penuaan populasi (aging population) di mana tren penduduk usia tua akan meningkat. Melalui dana pensiun, diharapkan dapat menjamin kesejahteraan pekerja di hari tua. Apalagi pekerja di sektor informal yang tidak memiliki jaminan finansial di masa pensiun. Dana pensiun menjadi sangat diperlukan untuk mengatasi potensi masalah keuangan di kalangan pensiunan, di samping mencegah terjadinya ketimpangan sosial di hari tua.
Sebagai solusinya, pekerja harus berani untuk menyiapkan masa pensiunnya sendiri khususnya melalui DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Agar “Kerja Yes, Pensiun Oke”. Melalui DPLK, pekerja nantinya akan 1) memiliki pendanaan yang pasti untuk hari tua, 2) mendapatkan hasil investasi yang optimal selama menjadi peserta, 3) mendapat manfaat pajak saat manfaat dibayarkan, dan 4) jadi lebih disiplin menabung untuk hari tua. Jadi, dana pensiun memang seharusnya tidak dilihat sebagai beban melainkan komitmen untuk mempersiapkan kesejahteraan di masa pensiun. Salam #YukSiapkanPensiun #DPLKSAM #EdukasiDanaPensiun